Pria Ini Menciptakan 'Baby Box' agar Orang Tak Membuang Bayi

Merdeka.com - Kelahiran seorang bayi di dalam sebuah keluarga memang menjadi momen yang sangat berarti. Orang tua yang mempunyai tanggung jawab lebih untuk memberikan kehidupan bagi sang buah hati. Tapi apakah jadinya ketika kelahiran seorang bayi tidak diinginkan orangtuanya?
Fenomena tersebut banyak terjadi di Seoul, Korea Selatan. Sebuah fenomena yang cukup tidak masuk akal jika dicerna dengan logika normal. Ketika Ibu mengandung bayi, melahirkannya dengan selamat, namun akhirnya bayi tersebut dibuang begitu saja.
Apalagi saat musim dingin melanda Korea Selatan, banyak bayi yang meninggal karena dibuang oleh orang tuanya. Bayi tak berdosa tersebut dibiarkan kedinginan di tempat umum. Dilansir dari laman Time, ratusan bayi ditinggakan di jalanan Seoul, Korea Selatan. Kemudian dibiarkan meninggal begitu saja.
Seorang Pastur
koreaboo.com
Ide menciptakan 'Kotak Penyimpanan' ini awalnya dimulai oleh seorang Pastur. Bernama Lee Jong Rak, awalnya dirinya menemukan bayi yang ditinggalkan oleh orang tuanya. Ditinggalkan di depan pintunya, maka Pastur dan Istrinya tidak dapat mengabaikan bayi ini.
Dari kejadian tersebut mereka memutuskan untuk membuat 'Kotak Penyimpanan' yang berwujud bilik kecil. Nantinya kotak itu dapat digunakan untuk meninggalkan bayi yang dibuang karena orang tuanya tidak menginginkan kehadiran sang buah hati. Fenomena 'Kotak Penyimpanan" itu dimulai pada tahun 2010.
Menuai Kontroversi
Fenomena 'Kota Penyimpanan' ini mulai marak pada tahun 2010. Banyak orang yang membicarakannya. 'Kota Penyimpan' tersebut pun menuai kontroversi karena dianggap mendorong lebih banyak orang tua untuk membuang bayinya. Walaupun ketika nanti diambil dari kotak itu bayinya akan kembali dirawat.
Berdasarkan informasi yang didapat dari majalah Time, antara tahun 2009 hingga 2016 lebih dari 1.000 bayi yang dibuang. Maksud dari dibuang adalah bayi dimasukkan ke dalam 'Kotak Penyimpanan' tersebut.
Panti Asuhan
news.yahoo.com
Karena banyak bayi dibuang di Korea Selatan, pasangan pastur ini kemudian mendirikan sebuah panti asuhan anak-anak. Panti asuhan ini bernama 'Jurasang' yang berarti 'Kasih Tuhan'.
"Mereka bukan orang-orang yang tidak diperlukan di dunia ini. Tuhan mengirim mereka kedunia ini untuk suatu tujuan. Setiap kehidupan itu sangatlah berharga", ucap Pastur tersebut.
"Orang-orang mengklaim bahwa saya mempermudah orang tua yang tak menginginkan bayinya dan ingin membuangnya. Tapi, siapa lagi yang akan merawat bayi-bayi yang dibuang dan ditelantarkan ini?" tambahnya. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya