Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramaikan Hari Peduli Sampah Nasional, Aksi Kolektif Ini Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Ramaikan Hari Peduli Sampah Nasional, Aksi Kolektif Ini Ajak Masyarakat Kelola Sampah Dokumentasi LAKSMI. ©2021 Merdeka.com/Dokumentasi LAKSMI

Merdeka.com - Tepat hari ini, Minggu (21/2), diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Masalah sampah menjadi perhatian khusus, mengingat produksi sampah di Indonesia masih cukup tinggi. Dilansir dari laman KLHK, setiap tahunnya Indonesia menghasilkan kurang lebih 64 juta ton sampah. Menyadari fakta itu, makin banyak komunitas yang hadir dan turut andil dalam upaya mengatasi masalah tersebut. Salah satunya Langkah Komunitas Peduli Plastik Sekali Pakai (LAKSMI).

Melalui kampanye aksi kolektif yang dilakukan secara digital, bertajuk #BerubahdariRumah, LAKSMI mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap permasalahan sampah dalam bentuk aksi nyata. Di mana, aksi ini bisa dilakukan melalui kegiatan sehari-hari di rumah. Aksi ini dimulai sejak 21 Februari hingga Hari Bumi Sedunia pada 22 April 2021. Selama periode tersebut, masyarakat yang tergabung, bisa menceritakan kisah perjuangannya mengurangi pemakaian plastik sekali pakai selama rumah minimal selama 30 hari.

“Ide ini berangkat dari masa pandemi. Kegiatan kita selama berada di rumah mengakibatkan banyaknya penggunaan plastik. Tujuan kampanye ini untuk meminimalisir produksi sampah plastik dari hilir,” kata Dahlia Rera, Assistant Project Manager Saraswati yang sekaligus koordinator LAKSMI.

Kampanye #berubahdarirumah merupakan kampanye lanjutan setelah sukses digelar di 2020. Tahun lalu, kampanye ini telah melibatkan lebih dari 200 individu, komunitas, dan institusi di seluruh Indonesia.

“Awalnya tidak mudah membiasakan pengurangan plastik sekali pakai di rumah. Tetapi saya percaya bahwa ke depannya apa yang dilakukan sekarang di sosial media dapat menimbulkan kesadaran yang terus menggerakkan orang-orang terdekat kita. Bahkan dapat mengunggah orang yang tidak kita kenal sama sekali,” kata Marisa Airani, pemilik akun instagram @marqong, salah satu peserta kampanye #berubahdarirumah.

Kampanye #BerubahdariRumah

Lutfi Yulisa, ibu rumah tangga yang tinggal di Lampung, Sumatera Selatan juga ikut bergabung dan mengunggah kisahnya mengurangi plastik selama 30 hari.

“Saya menyadari kalau saya tidak ikut kampanye berubah dari rumah, mungkin saya tidak akan sampai pada titik perubahan ini,” kata Lutfi yang kini ikut menjadi salah satu relawan LAKSMI. “Dari semua perubahan itu, pencapaian yang luar biasa bagi saya adalah menggunakan menstrual cup,” imbuh Lutfi.

Kampanye ini merupakan bagian dari LAKSMI yang diprakarsai oleh Saraswati dan Diageo Indonesia. LAKSMI memulai pilot project-nya bersama masyarakat Desa Nyambu, Tabanan, Bali pada akhir 2019. LAKSMI sudah lebih dari dua tahun mendampingi masyarakat Nyambu untuk mengembangakan desa ekowisata yang berbasis desa bebas plastik sekali pakai. Para anak muda di desa Nyambu juga terlibat aktif dalam #berubahdarirumah.

“Meski di masa pandemi, kami juga berfokus untuk mengkampanyekan mengurangi plastik sekali pakai, dimulai ke warung-warung maupun rumah makan dengan mengeluarkan surat edaran. Bersama LAKSMI, tahun ini kami akan mengeluarkan SK desa untuk mendorong warga mengurangi plastik,” ujar kepala Desa Nyambu, I Nyoman Biasa.

LAKSMI Talks

dokumentasi laksmi

©2021 Merdeka.com/Dokumentasi LAKSMI

Tak hanya lewat kampanye digital, LAKSMI juga mengadakan webinar bertajuk, LAKSMI Talks: Indonesia Darurat Sampah Plastik, pada Jumat (19/2) kemarin. Acara ini diikuti hampir 50 orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Dalam webinar tersebut, LAKSMI mengundang Wayan Aksara, ketua Trash Hero, komunitas peduli lingkungan yang berbasis di Bali.

Informasi lengkap mengenai kegiatan dan kampanye LAKSMI dapat diakses melalui laman resmi, www.laksmi.info dan juga di akun Instagram @berubahdarirumah. (mdk/snw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya

Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya
Kecamatan Medan Deli Luncurkan
Kecamatan Medan Deli Luncurkan "Pulsah", Inovasi Menanggulangi Sampah jadi Sedekah

Kecamatan Medan Deli luncurkan inovasi untuk menanggulangi masalah sampah yang diubah menjadi sedekah.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo, Dulu Warganya Individualis Kini Saling Peduli hingga Panen Prestasi
Mengunjungi Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo, Dulu Warganya Individualis Kini Saling Peduli hingga Panen Prestasi

Kampung Edukasi Sampah dibentuk dengan tujuan membuat warganya hidup nyaman dan sehat.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Gerakan Mbah Dirjo, Usaha Pemkot Jogja Kelola Sampah dengan Biopori
Fakta Unik Gerakan Mbah Dirjo, Usaha Pemkot Jogja Kelola Sampah dengan Biopori

Seluruh ASN diwajibkan untuk menjalankan program ini.

Baca Selengkapnya
Sebabkan Pencemaran Lingkungan, Ini 5 Cara Pemkab Sleman Atasi Masalah Produksi Sampah Rumah Tangga
Sebabkan Pencemaran Lingkungan, Ini 5 Cara Pemkab Sleman Atasi Masalah Produksi Sampah Rumah Tangga

Pengelolaan sampah menjadi tindakan darurat yang harus segera dilakukan

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Tumpukan Sampah di Sungai Pesanggrahan Depok yang Semakin Memprihatinkan
FOTO: Potret Tumpukan Sampah di Sungai Pesanggrahan Depok yang Semakin Memprihatinkan

Sampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.

Baca Selengkapnya
BRI Raih Penghargaan Platinum di BISRA Awards 2024
BRI Raih Penghargaan Platinum di BISRA Awards 2024

Penghargaan ini diumumkan pada acara Anugerah Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (27/6).

Baca Selengkapnya
Bersih-Bersih Pantai di Sanur Bareng Komunitas Malu Dong
Bersih-Bersih Pantai di Sanur Bareng Komunitas Malu Dong

Tak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Gerakan Anti Sampah Plastik, Anak Muda di Tapanuli Tengah Ikut Aksi Bersih-Bersih pada Hari Bumi
Gerakan Anti Sampah Plastik, Anak Muda di Tapanuli Tengah Ikut Aksi Bersih-Bersih pada Hari Bumi

Dalam rangka Hari Bumi 2024, para anak muda di Tapanuli Tengah lakukan aksi perlawanan terhadap plastik yang diinisiasi oleh Bank Sampah Yamantab (BSY).

Baca Selengkapnya
6 Tips Mengurangi Sampah Rumah Tangga, Buat Lingkungan Bersih dan Nyaman
6 Tips Mengurangi Sampah Rumah Tangga, Buat Lingkungan Bersih dan Nyaman

Tips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Aksi Bersih-Bersih Pandawara Group, Enam Bulan Pertama Tak Ada Dokumentasi
Cerita di Balik Aksi Bersih-Bersih Pandawara Group, Enam Bulan Pertama Tak Ada Dokumentasi

Pandawara Group mengaku bersyukur karena aksi yang mereka lakukan memberi pengaruh positif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, BRI Hadirkan Mesin Penukar Sampah Menjadi Saldo e-Wallet
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, BRI Hadirkan Mesin Penukar Sampah Menjadi Saldo e-Wallet

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui Program BRI Peduli Yok Kita GAS (Gerakan Anti Sampah).

Baca Selengkapnya