Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah Makan di Cirebon Ini Melegenda Sejak Tahun 1962, Punya Menu Andalan

Rumah Makan di Cirebon Ini Melegenda Sejak Tahun 1962, Punya Menu Andalan Rumah Makan Kentjana. ©2020 liputan6.com

Merdeka.com - Sebuah bangunan rumah makan bercat hijau dan putih yang berada di Jalan Karang Kencana, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, sekilas tampak seperti rumah makan biasa. Padahal sebenarnya rumah makan itu istimewa karena nama jalan yang berada di depannya diambil dari tempat itu.

Rumah makan itu bernama Kentjana. Sudah berdiri sejak tahun 1962, rumah makan itu hingga kini masih berdiri dan bahkan menjadi tempat legendaris di Cirebon.

“Sebelumnya nama jalan di depan itu adalah Pamujudan. Yang memberi nama jalan itu adalah salah satu orang berpengaruh di Indonesia yang namanya Ismail Saleh,” ungkap generasi ke-2 penerus Rumah Makan Kentjana, Yanti Setiawati dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (20/12).

Lalu bagaimana sejarah rumah makan itu hingga mampu eksis hingga masa kini? Berikut selengkapnya:

Perintis Rumah Makan Kentjana

rumah makan kentjana

©2020 liputan6.com

Yanti mengatakan bahwasanya Rumah Makan (RM) Kentjana memiliki sejarah yang panjang. Dia mengatakan, rumah makan itu didirikan oleh ibunya, Ibu Kentjanawati pada tahun 1962.

Bagi Yanti, wanita asal Indramayu itu memiliki jiwa entrepeneur yang sudah tertanam sejak muda. Hal inilah yang kemudian diturunkan oleh anak cucunya hingga sekarang.

Sebelum menjadi rumah makan, bangunan itu sebenarnya hanyalah rumah biasa milik ibu rumah tangga bernama Supinah. Semasa hidupnya, Kentjanawati sering mengirim makanan ke ibu Supinah yang berprofesi sebagai bidan.

“Mami dulu sering kirim makanan seperti sup. Setiap makanan yang dikirim ternyata selalu ada koreksi dari Bu Supinah. Dari situ Mami belajar sampai bikin lodeh, sayur cabai hijau, pepes, dan rendang. Bu Supinah kasih tahu bumbunya dan kemudian dimodifikasi oleh mami karena bumbunya lebih ke rasa pedas ala Padang dan belum tentu orang Cirebon suka,” kata Yanti.

Masakan Rumahan Rasa Restoran

rumah makan kentjana

©2020 liputan6.com

Setelah Ibu Supinah meninggal dunia, rumah itu dibeli oleh Kentjana dan mengubahnya menjadi rumah makan hingga saat ini. Konsep penyajiannya sama seperti RM Padang, namun lauk pauknya khas ala Pantura, Jawa Barat.

Menurut Yanti, RM Kentjana sebenarnya menyajikan berbagai macam masakan rumahan, walau begitu rasanya berani bersaing dengan restoran.

“Yang selalu ada itu 16 menu utama bahkan dulu lebih banyak. Konsep kami berbeda dengan rumah makan lainnya dan bersyukurnya banyak respon, bahkan pelanggannya orang-orang penting,” jelas Yanti.

Punya Banyak Pelanggan

rumah makan kentjana

©2020 liputan6.com

Menurut Yanti, sejak Pertamina membuka lahan usaha di Balongan, Indramayu, dan Klayan, Cirebon, semakin banyak pelanggan yang datang ke rumah makan itu. Bahkan di zaman dulu, pelanggan RM Kentjana ini merupakan para tokoh penting. Selain Ismail Saleh, ada pula Agung Laksono, artis top Jakarta era Titiek Puspa dan ada pula mantan Mendag, Enggartiasto Lukita.

Sementara itu, harga masakan yang dijual cukup bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp45.000 per porsi. Namun semenjak pandemi COVID-19 merebak, pembelian dilakukan melalui online.

“Sebelum pandemi sehari bisa sampai 80-100 orang. Sejak COVID-19 ini berkurang 50 persen, namun mereka beralih ke pesanan online. Sehari 20-25 pesanan online dengan berbagai macam pesanan,” ungkap Yanti.

Menu Andalan

rumah makan kentjana

©2020 liputan6.com

Dari berbagai macam masakan yang tersedia, gado-gado merupakan menu yang paling banyak diburu oleh para pelanggan rumah makan itu. Sebelum masa pandemi, pesanannya bisa mencapai 30 porsi sehari. Namun karena COVID-19, pesanannya turun jadi tinggal 15-16 porsi sehari. Satu porsinya, menu andalan di RM Kentjana itu dijual dengan harga Rp25 ribu.

“Gado-gado kami andalannya bumbu kami racik sendiri dan ramuannya peninggalan pendiri,” kata Yanti dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (20/12). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Toko Obat, Rumah Makan Lintong di Serang Sajikan Bakso dengan Resep Jadul Sejak 1962
Dulunya Toko Obat, Rumah Makan Lintong di Serang Sajikan Bakso dengan Resep Jadul Sejak 1962

Rumah makan ini menghadirkan menu bakso dan nasi tim jadul sejak 1960-an.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat

Lontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966

Baca Selengkapnya
Cerita Rahasia Soto Podjok Kediri Bisa Bertahan Sejak 1926, Pakai Bumbu Khusus yang Dibuat Enam Bulan Sekali
Cerita Rahasia Soto Podjok Kediri Bisa Bertahan Sejak 1926, Pakai Bumbu Khusus yang Dibuat Enam Bulan Sekali

Katanya, makin lama bumbu disimpan, rasa sotonya akan semakin lezat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lotek Legendaris dari Wonosobo, Berdiri Sejak 1965 dan Punya Cita Rasa Khas
Mencicipi Lotek Legendaris dari Wonosobo, Berdiri Sejak 1965 dan Punya Cita Rasa Khas

Mbah Jami sudah berjualan lotek di tempat itu sejak tahun 1965. Walau begitu, masyarakat Wonosobo lebih mengenalnya dengan nama Lotek Brukmenceng.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Nasi Tahu Ni Sarti yang Legendaris di Bali, 57 Tahun Konsisten Jualan Hanya Pakai Satu Meja
Mencicipi Nasi Tahu Ni Sarti yang Legendaris di Bali, 57 Tahun Konsisten Jualan Hanya Pakai Satu Meja

Salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berwisata ke Bali

Baca Selengkapnya
Merasakan Kesegaran Es Murni, Kuliner Legendaris Magelang yang Punya Banyak Varian
Merasakan Kesegaran Es Murni, Kuliner Legendaris Magelang yang Punya Banyak Varian

Setiap pelanggan punya menu favoritnya masing-masing

Baca Selengkapnya
Buka 24 Jam, Ketan Susu Kemayoran Jadi Referensi Kuliner Malam Murah di Jakarta
Buka 24 Jam, Ketan Susu Kemayoran Jadi Referensi Kuliner Malam Murah di Jakarta

Ketan Susu Kemayoran jadi spot kuliner malam yang murah meriah di Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Sate Kelinci Mbah Kromo Khas Kulon Progo, Sudah Berjualan Sejak Awal Era Presiden Soeharto
Mencicipi Sate Kelinci Mbah Kromo Khas Kulon Progo, Sudah Berjualan Sejak Awal Era Presiden Soeharto

Walaupun sudah berusia 85 tahun, Mbah Kromo tetap sehat dan semangat menjual sate kelinci

Baca Selengkapnya
Warung Mi Ayam di Gondangdia Ini Jadi Langganan Megawati, Sudah Eksis Sejak 1968
Warung Mi Ayam di Gondangdia Ini Jadi Langganan Megawati, Sudah Eksis Sejak 1968

Dulu Megawati Soekarnoputri membuktikan kelezatan mi ayam Gondangdia ini.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Girin, Kuliner Legendaris Khas Sragen Eksis Sejak 1953
Mencicipi Soto Girin, Kuliner Legendaris Khas Sragen Eksis Sejak 1953

Kuliner ini menjadi serbuan pecinta kuliner dari luar kota

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan Bakmi Pinggir Jalan, Kini Punya Cabang di Mal dan Layani Puluhan Ribu Pelanggan Setiap Hari
Dulu Jualan Bakmi Pinggir Jalan, Kini Punya Cabang di Mal dan Layani Puluhan Ribu Pelanggan Setiap Hari

Resto ini dibangun pada tahun 1959, oleh sepasang suami istri, Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Makanan Khas Jawa di Warung Favorit Khofifah hingga Jokowi, Patut Dicoba saat Berwisata ke Kota Batu
Mencicipi Makanan Khas Jawa di Warung Favorit Khofifah hingga Jokowi, Patut Dicoba saat Berwisata ke Kota Batu

Warung ini menyediakan nasi rawon hingga semur lidah sapi

Baca Selengkapnya