Tajwid Adalah Ilmu dalam Membaca Al-Qur'an yang Baik dan Benar, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Sebagai umat Islam, membaca Al-Qur'an adalah suatu kewajiban. Ibadah ini bahkan memiliki balasan pahala yang luar biasa, di mana keutamaan dari membaca Al-Qur'an ini satu hurufnya diganjar dengan satu kebaikan dan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan.
"Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata: "Rasulullah Saw bersabda: "Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan satu huruf 'Alif Laam Miim' akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf." (HR. Tirmidzi).
Baca juga: Mad Berarti Panjang Ketahui Macam Dan Cara Bacanya Dalam Ilmu Tajwid
-
Mengapa penting belajar tajwid? Dalam Islam, memperlajari tajwid dapat membantu untuk membaca Al-Qur'an dengan cara yang sama seperti yang dipelajari Nabi Muhammad SAW dari Jibril. Tidak hanya mempercantik bacaan, belajar tajwid juga akan memastikan pesan tidak terdistorsi karena kesalahan. Membaca tanpa tajwid dapat mengubah arti kata karena ada aturan yang ditetapkan untuk membedakan huruf yang sama.
-
Bagaimana cara membaca tasbih? Bacaan tasbih bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim.
-
Bagaimana cara membaca lafadz takbiran? Lafadz takbiran Idul Adha di atas bisa dibaca pada malam atau saat hari raya Idul Adha.
-
Bagaimana cara membaca tasbih dalam sholat? Dzikir tasbih yang dibaca adalah 'Subhanallah' sebanyak 15 kali, 'Alhamdulillah' sebanyak 15 kali, 'Allahu Akbar' sebanyak 15 kali, dan 'La ilaha illallah' sebanyak 15 kali.
-
Bagaimana cara membaca takbiratul ihram yang benar? Ketika umat Islam melafalkan kalimat takbir, ada baiknya berhenti sejenak mengucapkan 'hu' (dari kata Allahu). Tak hanya itu, Anda juga bisa menggabungkannya dengan 'a' (dari awal kata akbar). Dengan begitu, takbiratul ihram pada nantinya tak terdengar seperti seolah 'huwa' (Allahuwakbar). Sebaiknya jangan memanjangkan kata 'akbar' sehingga menjadi akbaar. Perlu diingat pula bahwa umat Islam mengucapkan akhir kata takbir dengan 'bar' bukan 'akbaru'.
-
Apa pengertian mad dalam ilmu tajwid? Mad adalah salah satu konsep penting dalam ilmu tajwid, yaitu ilmu yang mengatur cara membaca Al-Qur’an dengan benar dan indah. Mad adalah memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari huruf-huruf mad (asli) yang terdiri dari alif, wawu, dan ya.
Membaca Al-Qur'an memang memberikan banyak pahala serta keutamaan yang besar bagi seseorang. Namun, dalam membaca Al-Qur'an, kita tidak bisa asal membacanya begitu saja. Setiap kata dalam Alquran memiliki arti, dan jika salah dalam membacanya, bisa mengubah arti dari kata tersebut.
Dalam membaca Al-Qur'an, ada ilmu yang disebut dengan tajwid. Tajwid adalah kata yang berasal dari bahasa Arab, yaitu jawwada, yujawwidu, tajwiidan, yang artinya membaguskan.
Sedangkan menurut istilah yang melansir dari tajwid.web.id, tajwid adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara melafalkan huruf yang benar dan di benarkan, baik berkaitan dengan sifat, mad, dan sebagainya, misalnya Tarqiq, Tafhim dan selain keduanya.
Pada pengertian tajwid tersebut dijelaskan bahwa ilmu tajwid berkaitan dengan pelafalan huruf-huruf hijaiyah dan tata cara dalam melafalkan huruf-huruf tersebut dengan baik dan benar. Karena akan ada huruf-huruf yang dibaca panjang, tebal, tipis, berhenti terang, berdengung, dan sebagainya.
Mengenal Tajwid
©REUTERS/Fayaz Aziz
Imam Jalaluddin As-Suyuty memberikan pengertian tentang tajwid, di mana tajwid adalah,
"Memberikan huruf akan hak-haknya dan tertibnya, mengembalikan huruf kepada makhraj dan (sifatnya) serta menghaluskan pengucapan dengan cara yang sempurna tanpa berlebih-lebihan, serampangan, tergesa-gesa dan dipaksakan."
Melansir dari madrasatelquran.com, dalam hal pembacaan Al-Qur'an, sebenarnya tajwid adalah seperangkat aturan linguistik dan pengucapan yang digunakan dalam membaca Al-Qur'an untuk membacanya dengan cara yang baik dan benar.
Tajwid adalah salah satu ilmu Al-Qur'an yang diatur oleh aturan statis yang berasal dari pembacaan lisan Al-Qur'an oleh Nabi Muhammad (SAW). Dengan kata lain, tajwid dapat diartikan sebagai seni menjaga lidah agar tidak melakukan kesalahan dalam membaca firman Allah.
Saat Anda belajar Al-Qur'an dengan tajwid, Anda akan dapat mengucapkan huruf dan kata dalam ayat Al-Qur'an dengan benar dan memberikan hak setiap huruf dalam membacaAl-Qur'an. Selain itu, tajwid juga menambahkan suara yang indah pada pembacaan Al-Qur'an.
Tajwid adalah ilmu untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Setiap huruf Arab memiliki Makhraj (titik keluar atau artikulasi dari mana asalnya) dan Sifaat (atribut atau karakteristik). Mengetahui Makhraj dan Sifaat setiap huruf adalah bagian penting dari tajwid. Terkadang dua huruf memiliki tanda keluar yang sangat mirip, yang membuatnya mudah untuk digabungkan.
Jadi, jika seseorang tidak mengetahui atribut masing-masing huruf, dia dapat mengubah makna kata dalam bacaan Al-Qur'an. Oleh karena itu, mempelajari dan menerapkan aturan tajwid dalam membaca Al-Qur'an dapat mencegah pembacanya melakukan kesalahan seperti itu.
Tujuan Tajwid
©2013 Merdeka.com/Arie Basuki
Sebagai disiplin ilmu, tajwid memiliki tujuan tersendiri. Adapun tujuan tajwid adalah:
1. Agar pembaca dapat melafalkan setiap huruf Hijaiyah dengan benar, yang sesuai dengan makhraj dan sifatnya.
2. Agar dapat memelihara kemurnian bacaan Al-Qur'an melalui tata cara membaca yang benar, sehingga keberadaan bacaan Al-Qur'an saat ini sama dengan bacaan yang pernah diajarkan oleh Rasulullah. Allah SWT juga berfirman dalam salah satu ayatnya:
"Sesungguhnya mengumpulkan Alqur’an dan membacanya adalah tanggung jawab kami, jika kami telah membacakan, maka kamu ikuti bacaan itu." (Q.S. Al-Qiyamah : 17-18).
3. Menjaga lisan pembaca, agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan terjerumus ke perbuatan dosa.
Pentingnya Tajwid
Al-Qur'an adalah firman Allah SWT, pesan ilahi, rahmat, dan petunjuk dari Allah SWT untuk seluruh umat manusia. Al-Qur'an berisi pengetahuan, aturan, dan rekomendasi tentang segala aspek untuk kehidupan di dunia dan di akhirat. Jadi, sangat penting membaca Al-Qur'an dengan tajwid untuk menghindari kesalahan dalam mengucapkan setiap kata-kata dalam Al-Qur'an. Pasalnya, melakukan kesalahan dalam satu huruf, dapat menyebabkan kesalahpahaman atau salah tafsir terhadap keseluruhan ayat.
Mempelajari aturan tajwid membantu kita mengucapkan huruf Arab persis seperti yang seharusnya dilafalkan, sehingga kata-kata kita memiliki arti yang diinginkan. Misalnya, ilmu ini mengajarkan kita bahwa "ص" dan "س" diucapkan secara berbeda.
Hukum Mempelajari Tajwid
©2013 Merdeka.com/Arie Basuki
Menurut Muhammad Mahmud, hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardu kifayah, yaitu kewajiban yang boleh diwakilkan oleh sebagian orang Muslim saja. Namun untuk praktik, ilmu tajwid adalah fardu ain, sehingga wajib dilakukan oleh setiap kaum muslimin.
Dilihat dari hukum tersebut, ilmu tajwid dapat diklasifikasikan sebagai ilmu yang dapat membantu perbaikan bacaan Alquran. Allah SWT berfirman,
"Dan bacalah Alquran itu dengan bacaan yang tartil." (Q.S. Al-Muzammil : 4).
Pada firman di atas disebutkan lafal "tartil" di mana lafal tersebut memiliki dua makna.
Pertama: makna hissiyah, yaitu dalam membaca Al-Qur'an diharapkan dalam kondisi yang tenang, pelan, tidak terburu-buru, disuarakan dengan baik, bertempat di tempat yang baik, dan tata cara lainnya yang berhubungan dengan segi indrawi (penglihatan).
Kedua: makna maknawi, yaitu dalam membaca Al-Qur'an harus dengan ketentuan tajwidnya, baik berkaitan dengan makhraj, sifat, mad, waqaf, dan sebagainya. Makna kedua inilah yang pernah disebutkan oleh Ali bin abi Thalib, bahwa yang dimaksud tartil adalah ilmu tajwid yang berarti,
"Perbaikan bacaan huruf-hurufnya serta mengetahui tempat pemberhentian kalimat." (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara membaca bacaan ghunah yang penting dipahami oleh seluruh umat Islam.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami hukum tajwid dengan baik dan benar.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami hukum-hukum tajwid dalam Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaBerikut enam macam huruf izhar beserta penjelasan dan contoh, pahami pula ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaSecara harfiah, iqlab berarti mengubah dari bentuknya yang asli. Lalu bagaimana cara baca iqlab yang baik dan benar?
Baca SelengkapnyaBelajar tentang tajwid hukumnya ialah fardu kifayah, sedangkan membaca Al-Quran sesuai tajwid hukumnya fardu’ain.
Baca SelengkapnyaIqlab adalah salah satu hukum tajwid dalam membaca Al-Qur'an yang wajib dipahami oleh umat Islam.
Baca SelengkapnyaIqlab termasuk dalam empat atau lima hukum bacaan yang dikenal dalam tajwid Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaHukum Alif Lam Qomariyah adalah salah satu bagian dalam ilmu tajwid Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaMembaca tulisan Arab gundul tentu tak mudah, ada ilmu yang harus dipelajari.
Baca SelengkapnyaGhunnah merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu membaca Al-Qur'an atau ilmu tajwid.
Baca SelengkapnyaMemahami bacaan tajwid dalam Al-Qur'an penting dilakukan.
Baca Selengkapnya