Tanda Masalah Mental pada Anak, Jangan Anggap Sepele

Merdeka.com - Masalah mental tak hanya dialami oleh orang dewasa saja. Karena anak-anak pun juga dapat mengalami masalah pada mental. Masalah-masalah ini akan menyusahkan anak dan mengganggu aktivitas mereka di rumah, sekolah atau dalam situasi sosial lainnya.
Sayangnya, mengidentifikasi masalah mental pada anak mungkin bukan hal yang mudah. Mungkin akan sulit untuk menentukan apakah perilaku anak adalah perilaku normal atau merupakan tanda-tanda masalah mental pada anak yang muncul.
Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi tanda masalah mental pada anak dan mengobati masalah mental tersebut karena dapat memengaruhi perilaku, kemampuan belajar, dan perkembangan emosional anak, hingga pada titik di mana anak mungkin mengalami kesulitan menjalani keseharian mereka.
Dikutip dari laman verywellmind.com, kami akan sampaikan apa saja tanda masalah mental pada anak dan remaja yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
Tanda Masalah Mental pada Anak Kecil
Bayi, balita, dan anak kecil mungkin tidak dapat atau kesulitan untuk mengomunikasikan apa yang mereka alami. Namun, Anda mungkin akan melihat adanya perubahan atau kelainan dalam perilaku atau perkembangan mereka.
Berikut adalah beberapa tanda masalah mental pada anak yang perlu diwaspadai:
Tanda Masalah Mental pada Anak Remaja
Anak remaja mungkin akan menampilkan reaksi berbeda terhadap kondisi kesehatan mental. Misalnya, orang mungkin berasumsi bahwa seorang remaja hanya berperilaku seperti fase remaja lainnya yang khas. Padahal, mereka mungkin sedang berjuang dengan kondisi mental yang dideritanya.
Berikut beberapa tanda masalah mental pada anak remaja:
Cara Membantu Anak dengan Masalah Mental
Ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil, ketika Anda berpikir bahwa anak Anda sedang berjuang dengan kondisi kesehatan mentalnya.
Jalin Hubungan dengan Anak
Jika anak Anda sudah remaja, bicaralah dengan mereka dan tanyakan bagaimana perasaan mereka. Jika mereka bertingkah, kesampingkan kemarahan atau frustrasi Anda dan cobalah untuk terhubung dengan mereka. Biarkan mereka tahu bahwa Anda akan selalu ada untuk mereka ketika mereka ingin berbicara atau membutuhkan dukungan seseorang.
Jika anak Anda tidak terbuka untuk berbicara, akan sangat membantu untuk terhubung dengan mereka dengan cara lain, seperti melakukan aktivitas bersama mereka. Aktivitas menyenangkan yang dilakukan bersama dapat menjadi cara untuk menjalin ikatan dengan mereka, menghilangkan stres, dan membantu mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
Bawa Anak ke Penyedia Layanan Kesehatan
Bawa anak ke penyedia layanan kesehatan seperti dokter anak, dokter keluarga, penyedia layanan kesehatan primer, atau terapis. Mereka dapat membantu anak Anda untuk meredakan kondisi kesehatan mental atau merujuk Anda ke spesialis. Mereka juga dapat membantu anak Anda dari risiko bunuh diri.
Penyedia layanan kesehatan akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan dan keluarga anak, berbicara dengan anak, dan melakukan tes atau pemeriksaan jika diperlukan. Mungkin akan bermanfaat jika Anda memberi anak Anda waktu berdua dengan penyedia layanan kesehatan.
Penyedia layanan kesehatan akan menentukan apakah gejala anak Anda sesuai dengan kriteria yang tercantum dari kondisi kesehatan mental dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental. Manual ini adalah dokumen panduan yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association yang mencantumkan perilaku, pikiran, dan periode waktu yang menunjukkan kondisi kesehatan mental.
Jika anak Anda didiagnosis dengan kondisi kesehatan mental, penting untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, seperti terapi, perubahan gaya hidup, dukungan sosial, pendidikan, dan dalam beberapa kasus, obat-obatan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya