Tanda-Tanda Kiamat Sugra dan Kubra, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Sepanjang sejarah, manusia telah memahami ketinggian gunung-gunung, keindahan bintang-bintang dan bulan, kedalaman laut, kekayaan alam, dan luasnya langit meski hanya menggunakan metode-metode pengamatan yang masih primitif. Adapun kesimpulan yang didapat banyak menyebutkan bahwa benda-benda tersebut akan ada selamanya.
Padahal, Al-Qur’an telah memberitakan kepada manusia bahwa alam semesta ini telah diciptakan dan akan sampai pada titik akhirnya. Segala yang berawal maka akan berakhir, baik manusia, tumbuhan, hewan, alam semesta, maupun malaikat semuanya akan mati, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak berakhir.
Waktu yang ditetapkan dimana alam semesta dan segala makhluk di dalamnya mulai dari mikroorganisme sampai makhluk yang paling indah bentuknya, yaitu manusia, termasuk bintang-bintang dan galaksi-galaksi semuanya akan hancur pada hari dan jam yang telah ditentukan oleh sang penciptanya dan hanya Dia yang mengetahuinya. Waktu atau hari tersebut dikenal dengan nama hari kiamat.
-
Dimana surat Al Quran berakhir? Al Quran adalah kitab bagi umat Islam yang terdiri dari 114 surat yang tersusun secara berurutan, mulai dari surat al-Fatihah, dan diakhiri dengan surat ke-114, an-Nas.
-
Siapa yang menciptakan alam? Lihatlah alam semesta dan rasakanlah kebesaran Tuhan. Lihatlah bintang, jutaan jumlahnya, bersinar di langit malam, semua dengan sebuah pesan tersatuan, bagian dari alamnya Tuhan.
-
Bagaimana kiamat terjadi? Pada waktu hari kiamat terjadi, Allah SWT akan membangkitkan seluruh manusia yang telah mati. Kemudian, Allah akan mulai menghitung seluruh amal baik dan buruk yang dipertimbangkan secara adil.
-
Apa jenis kiamat yang merujuk pada kehancuran sebagian alam semesta? Dalam bahasa Arab, 'sugra' berarti kecil. Kiamat sugra merujuk pada kehancuran sebagian kecil alam semesta, yaitu akhir kehidupan individu atau sebagian makhluk di bumi.
-
Apa pengertian khatam Al-Qur'an? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, khatam Al-Qur'an dapat dilakukan secara pribadi atau dalam kelompok.
-
Apa doa khatam Al-Quran? Berikut bacaan doa dan artinya yang penuh makna:Shadaqallaahul 'aliyyul 'azhiim. Wa shadaqa rasuuluhun nabiyyul kariim. Wa nahnu 'alaa dzaalika minasy syaahidin wasy syaakirin. Walhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim. Allaahummar zuqnaa bi-kulli harfin minal qur'aani halaawatan. Wa bikulli juz-in minal qur'aani jazaa-an. Allahummar zuqnaa bil alifi ulfatan. Wa bil baa-i barakatan. Wa bit taa-i taubatan. Wa bits tsaa-i tsawaaban wa bil jiimi jamaalan. Wa bil haa-i hikmatan wa bil khaa-i khairan wa bid daali daliilan. Wa bidz dzaali dzakaa-an. Wa bir raa-i rahmatan wa biz zaayi zakaatan wa bis siini sa'aadatan. Wa bisy syiini syifaa-an wa bish shaadi shidqan wa bidh dhaa-i dhiyaa-an wa bith thaa-i tharaawatan. Wa bizh zhaa-i zhafaran wa bil 'aini ilman wa bil ghaini ghinan wa bil faa-i falaahan wa bil qaafi qurbatan wa bil kaafi karaamatan wa bil laami luthfan wa bil miimi mau'izhatan. Wa bin nuuni nuuran wa bil waawi wushlatan wa bil haa-i hidaayatan wa bil yaa-I yaqiinan. Allahumman fa'na bil qur'aanil 'azhiimi war fa'naa bil aayaati wadz dzikril hakiimi wa taqabbal qiraa-atana.
Kiamat terbagi menjadi dua jenis yakni kiamat surgra dan kiamat kubra. Berikut tanda-tanda kiamat sugra dan kubra yangtelah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya pada Selasa, (20/09/2022).
Pengertian Hari Kiamat
Sebelum mengetahui tanda-tanda kiamat sugra dan kubra, kamu perlu tahu pengertian dari pada kiamat itu sendiri. Kita semua tahu bahwa salah satu pilar yang mendasar dalam Islam adalah beriman atau percaya akan adanya hari kiamat, yang mana dipdalam Al-Qur’an maupun hadis sering disebut dengan haripakhir, karena kiamat sangat erat kaitannya dengan saat-saat terakhir kehidupan alam semesta dan juga makhluk hidup di dalamnya.
Kiamat merupakan suatu perkara yang bersifat abstrak, peristiwa tersebut tidak dapat digambarkan oleh pancaindra manusia, dan kedatangannya juga tidak dapat diprediksi dengan rasionalitas pemikiran manusia.
Secara etimologi kiamat berasal dari kata yang ada dalam bahasa Arab yakni qama-yaqumu, artinya bangkit, bangun, berdiri, tegak, lawan kata duduk atau berbaring. Kemudian di-muannats-kan (dimasukkan huruf ta’ marbuthah) di akhir kata untuk menunjukkan mubalaghah (kebesaran, kedahsyatan, kehebatan. Kata al-qiyamah diartikan sebagai kebangkitan dari kematian yaitu dihidupkannya manusia setelah kematiannya. Sedangkan hari kiamat (yaumul qiyamah) adalah hari atau saat terjadinya kebangkitan manusia dari kubur.
Adapun secara terminologi, dalam kamus Bahasa Indonesia disebutkan, hari kiamat merupakan hari kebangkitan, pada hari itu orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya. Kiamat juga diartikan sebagai hari akhir zaman karena dunia seisinya akan mengalami bencana besar sehingga rusak, binasa dan lenyap. Peristiwa itu terjadi dengan ditiupnya sangkakala sebagai permulaan dari hari kebangkitan dan perhitungan amal.
Jenis-Jenis Kiamat
Dalam Agama Islam diajarkan untuk mengetahui jenis-jenis kiamat yang dibagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra atau kiamat kecil dan kiamat kubra atau kiamat besar. Adapun tanda-tanda kiamat sugra dan kubra ada banyak sekali. Kiamat sugra atau kiamat kecil telah mendahului kiamat dalam kurun waktu yang lama dan merupakan sesuatu yang dianggap biasa. Adapun tanda-tanda kiamat sugra juga sangat banyak.
Bahkan tanda-tandanya bisa dijumpai dalam kehidupan kita sekarang ini. Beberapa tanda-tanda tersebut telah ada sejak zaman para Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Seperti telah diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul dan wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Kedua peristiwa tersebut merupakan tanda-tanda kiamat sugra yang ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Nabi Muhammad telah diutus menjadi Rasul sebagai tanda kiamat kecil karena Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir dan tidak akan lagi ada Nabi atau Rasul setelah beliau.
Sementara itu, kiamat besar ini tidak akan terjadi sebelum muncul beberapa tanda-tandanya. Sesui dengan sebuah hadist dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata:“Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?” Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari kiamat”
Adapun tanda-tanda kiamat sugra dan kubra adalah sebagai berikut:
1. Kiamat Sugra
2. Kiamat Kubra
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis dan tanda-tanda hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat.
Baca SelengkapnyaLauhul Mahfudz adalah istilah dalam Islam yang mengacu pada konsep sebuah kitab yang menjadi tempat penulisan semua ketentuan yang akan terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada hari akhir atau kiamat adalah bagian integral dari iman Islam.
Baca Selengkapnya