Tari Buyung dari Kuningan Ini Unik Banget, Simbolkan Harmonisasi Manusia dan Air
Merdeka.com - Tari Buyung menjadi pelengkap tradisi Seren Taun yang digelar rutin oleh masyarakat di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Tarian tersebut biasanya diperagakan oleh kaum perempuan, dengan mengenakan pakaian tradisional khas setempat. Mereka akan menunjukkan kebolehan dengan menari secara berirama, sembari membawa buyung atau takar air tradisional di atas kepala.
Mengutip tulisan Endang Caturwati, Ign. Heri Subiantoro dan Terry Elisandy dari Pascasarjana Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Kamis (11/8), kesenian ini menjadi unik karena memiliki makna harmonisasi antara manusia dengan air, sebagai bagian dari kehidupan. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Apa nama tradisi musik air di Klaten? Mereka mementaskan pertunjukan musik bernama “ciblon musik air“.
-
Apa arti air kehidupan? Air kehidupan adalah konsep yang menggambarkan air sebagai elemen esensial yang mendukung segala bentuk kehidupan di Bumi.
-
Kenapa tradisi Ciblon Musik Air dilakukan? Pementasan Ciblon Musik Air dilakukan untuk memeriahkan ulang tahun kemerdekaan Indonesia.
-
Dimana sistem kearifan air di Indonesia? Sebagai contoh, kata Presiden, Indonesia memiliki sistem kearifan air mulai dari sepanjang garis pantai, sungai besar sampai tepian danau.
-
Apa arti utama dari 'seni musik'? Seni musik merupakan bentuk seni yang menggunakan bunyi atau nada, ritme, dan harmoni untuk menciptakan karya seni.
-
Dimana harmoni diterapkan dalam kehidupan? Harmonis ialah sebuah kata yang umumnya disandingkan dengan hubungan antar manusia.
Bentuk Rasa Syukur Akan Adanya Air Sebagai Pemenuh Kehidupan
Tari Buyung Kuningan ©2022 YouTube E2RD Channel/ Merdeka.com
Dalam tulisannya, Endang dkk mengatakan jika Tari Buyung menampilkan bentuk rasa syukur yang diwakilkan dari para pemainnya tentang melimpahnya karunia Tuhan yang bermanfaat, salah satunya air.
Air menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam memenuhi kebutuhan hidup, terutama bagi masyarakat pertanian seperti di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
“Makna simbolik tentang rasa syukur manusia atas rahmat Tuhan berupa alam semesta yang indah dan bermanfaat bagi hidup manusia, salah satunya adalah air “ tulis Endang dkk.
Air dan Kedekatannya dengan Kaum Perempuan
Air juga memiliki kedekatan dengan kalangan perempuan karena membantu kegiatan sehari-hari seperti mencuci baju, mandi, keramas, menyisir dan lainnya.
Dalam penampilannya, Tari Buyung menggambarkan kaum perempuan yang tengah mengambil air dengan wadah logam pada sore hari, sembari bercengkrama hingga bersenda gurau sebelum akhirnya dibawa ke rumah untuk kebutuhan keluarga.
“Di dalam Tarian Buyung, menggambarkan kebiasaan sehari-hari kaum perempuan setempat di pancuran Ciereng, Cigugur. Kegiatan ini bisa dilakukan menjelang sore hari, di saat mereka bertemu teman lainnya, bermain dan bersenda gurau sambil mengambil air bersih untuk kebutuhan keluarga” tulisnya.
Keunikan Penampilan Tari Buyung
Adapun Tari Buyung memiliki ciri khas dan keunikan dalam setiap koreografinya. Di sana para penari akan melakukan atraksi menari di atas kendi, sembari menjunjung Buyung di atas kepala.
Dari masing-masing gerakan tersebut, terdapat pesan seperti ketika menginjak kendi sambil membawa buyung di kepala (nyuhun), erat hubungannya dengan ungkapan ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’.
Menempatkan buyung di atas kepala juga tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan sebuah keseimbangan serta konsentrasi yang artinya kehidupan ini perlu adanya keselarasan antara perasaan dan pikiran.
Adapun properti yang digunakan berupa buyung dari logam dan kendi untuk tempat air, pakaian kebaya yang disertai dengan selendangnya untuk digunakan sebagai ikat pinggang. Selain itu ada juga kain batik yang dilipat dan digunakan di bagian kepala serta rambut disanggul.
Dalam tarian ini diperlukan ketangkasan tertentu hingga menjadi ikon pada rangkaian Upacara Seren Taun di Cigugur Kuningan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarian tradisional Ketuk Tilu yang berasal dari Jawa Barat ini ternyata memiliki makna sangat mendalam.
Baca SelengkapnyaTarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
Baca SelengkapnyaTari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.
Baca SelengkapnyaGulat tradisional ini jadi kesenian unik di Ujungberung, Bandung
Baca SelengkapnyaMeskipun motif batik khas Magetan beragam tetapi Batik Pring tetap dikenal oleh masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaDaya tarik Ulin Barong ada di atraksi para pemainnya. Mereka menampikan unsur jurus bela diri pencak silat yang atraktif
Baca SelengkapnyaSeni tari dari Cigasong ini unik karena menggunakan topeng dari genteng.
Baca SelengkapnyaMeskipun mayoritas penarinya perempuan, Tari Miyang juga boleh dibawakan oleh laki-laki
Baca SelengkapnyaTari Sining, seni tradisional asal Gayo yang saat ini sudah hampir punah termakan oleh zaman.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Hari Tari Sedunia, mesin pencari Google menetapkan Tari Rangkuk Alu sebagai Google Doodle pada hari ini, Senin (29/4).
Baca Selengkapnya