Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya
Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Tenggang rasa adalah sikap hidup yang mencerminkan rasa menghormati dan menghargai orang lain.
Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya
Tenggang rasa adalah sikap yang sangat penting dalam hubungan antar manusia. Sikap ini merupakan bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain. Tenggang rasa juga mencerminkan rasa empati dan kepedulian terhadap orang lain. Hal ini penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghormati antar individu.Sikap tenggang rasa dapat menciptakan hubungan yang lebih baik, memperkuat rasa persaudaraan, serta meningkatkan rasa kepercayaan antar individu. Dengan memiliki tenggang rasa, seseorang juga akan lebih dapat menerima perbedaan dan memperlakukan orang lain dengan adil, tanpa membedakan suku, agama, ras, dan jenis kelamin.
-
Bagaimana orang baik hati menunjukkan empati? Orang yang baik hati akan bisa merasakan empati dan berusaha untuk memahami perspektif orang lain, bahkan jika mereka tidak setuju sekalipun.
-
Bagaimana cara menunjukkan empati? Empati tidak hanya membuat Anda lebih disukai, tetapi juga memperkuat kepercayaan orang lain kepada Anda. Seperti yang dikatakan oleh pakar etiket bisnis Jacqueline Whitmore, hubungan yang langgeng dibangun di atas empati.
-
Apa arti dari empati? Empati adalah kemampuan untuk memahami secara emosional apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang mereka, dan membayangkan diri Anda berada di posisi mereka.
-
Bagaimana cara seseorang merasakan empati? Intinya, empati adalah bagaimana Anda menempatkan diri pada posisi orang lain dan merasakan apa yang mereka rasakan.
-
Gimana caranya menghargai orang lain? Salah satu bentuk penghormatan yang paling tulus sebenarnya adalah mendengarkan apa yang dikatakan orang lain.
-
Siapa yang bisa merasakan empati? Empati adalah kemampuan seseorang dalam membayangkan atau mengimajinasikan perasaan orang lain.
Tenggang Rasa adalah Sikap Menghormati
Secara bahasa, tenggang berarti upaya, ikhtiar, atau berusaha. Sedangkan rasa adalah tanggapan indra terhadap rangsangan saraf. Maka dari itu, tenggang rasa adalah usaha untuk memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu yang baik. Tenggang rasa juga berarti peka terhadap rangsangan saraf atau pendapat orang lain.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) tenggang rasa adalah sikap dapat (ikut) menghargai dan menghormati perasaan orang lain. Sikap tenggang rasa adalah pengamalan nilai pancasila sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
Tenggang rasa adalah sikap baik yang menyangkut banyak hal, seperti tidak mengganggu orang lain, tidak menyinggung perasaan orang lain, dan menghargai dan menjaga perasaan orang lain. Maka dari itu, tenggang rasa adalah sikap yang sangat baik dan perlu untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap tenggang rasa adalah sikap yang baik dan perlu untuk selalu diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Sikap tenggang rasa memiliki banyak manfaat. Misalnya menciptakan kerukunan dan kedamaian antar masyarakat dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial.
Secara naluriah, manusia pasti memiliki perasaan tenggang rasa karena setiap manusia memiliki hati naluri yang baik. Akan tetapi tidak semua orang bisa melanjutkan perasaan hati nuraninya menjadi sebuah kebaikan seperti sikap tenggang rasa.
Ciri-Ciri Tenggang Rasa
Setelah mengetahui tenggang rasa adalah sikap yang baik. Berikut ini adalah ciri-ciri tenggang rasa yang perlu untuk Anda ketahui dilansir dari laman plus.kapanlagi.com.
Ciri pertama dari sikap tenggang rasa adalah dari segi perkataan. Orang yang memiliki tenggang rasa akan bisa dilihat dari cara berbicara dan tutur katanya.
Selain itu, dari perkataan kita juga bisa melihat gaya bahasa yang digunakan. Orang yang memiliki tenggang rasa akan menggunakan gaya bahasa yang tidak menyinggung orang lain dan menghargai orang lain.
2. Perbuatan
Ciri kedua dari sikap tenggang rasa juga bisa dilihat dari perbuatannya. Perbuatan biasanya merupakan sikap yang jarang sekali bisa dikontrol. Hal ini karena perbuatan menjadi salah satu sikap atau tindakan yang sehari-hari dilakukan. Maka dari itu, perbuatan adalah salah satu instrumen ciri dari tenggang rasa.
3. Sosialisasi
Selanjutnya adalah sosialisasi. Ciri ketiga ini merupakan ciri yang mudah sekali untuk diketahui. Sikap yang ditunjukkan orang ketika bersosialisasi akan mencerminkan apakah orang tersebut memiliki tenggang rasa.
Orang yang memiliki tenggang rasa akan mengesampingkan egonya dan cenderung akan menghargai pendapat orang lain ketika bersosialisasi.
Manfaat Tenggang Rasa
Setelah mengetahui tenggang rasa adalah sikap yang baik dan ciri tenggang rasa. Maka selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah manfaat memiliki sikap tenggang rasa.
1. Rukun
Dalam sebuah kelompok masyarakat, jika semua anggota masyarakatnya memiliki sikap tenggang rasa, maka akan tercipta sebuah kerukunan. Hal ini tentu akan berdampak positif dan bisa mengurangi keributan antar sesama.
2. Kasih Sayang
Manfaat kedua dari sifat tenggang rasa adalah tumbuhnya perasaan kasih sayang. Tenggang rasa adalah sikap menghargai. Jika orang dihargai otomatis akan merasa tersanjung dan secara tidak langsung akan timbul rasa kasih sayang dan kecil kemungkinan akan tercerai berai.
3. Aman dan Tenteram
Tenggang rasa sangat penting di Indonesia. Jika orang Indonesia memiliki sifat tenggang rasa, maka keadaan akan aman dan tenteram. Hal ini karena individu dan kelompok saling menghargai satu sama lain.
4. Solid
Selanjutnya, manfaat tenggang rasa adalah membentuk kelompok sosial yang solid, jika antar anggota kelompok sosial memiliki sifat tenggang rasa, maka akan melahirkan kelompok sosial yang solid. Hal ini tentu baik bagi persatuan dan kesatuan kelompok.
5. Peduli terhadap Sesama
Selanjutnya, manfaat tenggang rasa adalah peduli terhadap sesama. Hal ini karena sikap tenggang rasa adalah sikap menghargai, maka dari itu, dengan adanya sikap tersebut maka orang-orang akan memiliki tingkat kepedulian yang tinggi antara satu dengan yang lainnya.
Manfaat terakhir dari sikap tenggang rasa adalah memupuk kebersamaan dan akan memunculkan perasaan gotong royong. Ini merupakan langkah yang baik dan manfaat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sosial di Indonesia.
Contoh Tenggang Rasa
Setelah mengetahui ciri dan manfaat tenggang rasa, berikut ini adalah contoh sikap tenggang rasa yang bisa dilakukan di mana saja. Mulai dari lingkungan sosial, hingga sekolah.
1. Bergaul dengan Semua
Contoh tenggang rasa adalah bergaul dengan semua orang. Sikap tenggang rasa adalah sikap menghargai. Salah satu cara untuk mencerminkan sikap tenggang rasa adalah dengan bergaul dengan orang yang berasal dari berbagai macam latar belakang agama dan budaya yang berbeda.
2. Menghormati Orang Lain
Selanjutnya, contoh tenggang rasa adalah menghormati orang lain. Menghormati orang lain ini dalam lingkungan sekolah bisa diimplementasikan dalam menghormati guru, teman, dan semua orang yang ada di sekolahan.
Contoh tenggang rasa adalah menolong orang yang membutuhkan bantuan. Tanpa memandang agama, suku, dan rasnya orang yang memiliki tenggang rasa akan menolongnya.
Salah satu contoh sikap tenggang rasa yang sangat baik dan bisa menjadi hal yang positif.
4. Bersikap Sopan
Contoh sikap tenggang rasa ialah bersikap sopan dalam kehidupan sehari-hari. Ciri khas dari masyarakat Indonesia adalah sopan. Bersikap tenggang rasa juga bisa dibuktikan dengan bersikap sopan.
Bersikap sopan adalah sikap yang menghargai orang lain, tidak berkata kasar dan tidak meremehkan orang lain.
5. Menyambung Silaturahmi
Contoh sikap tenggang rasa di lingkungan keluarga atau masyarakat adalah menyambung tali silaturahmi. Ini tentu akan membuat tali persaudaraan antar sesama menjadi lebih baik.
Menjalin silaturahmi tanpa membedakan agama, gender, ras, suku warna kulit maupun kondisi fisiknya merupakan tenggang rasa yang sangat dicontoh. Selain itu, silaturahmi akan membuat perasaan saling menghargai dan persahabatan akan muncul.
Ciri Orang Tidak Memiliki Tenggang Rasa
Orang yang tidak memiliki tenggang rasa biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Sering mengucapkan kata-kata yang kasar, tidak sopan, atau menyinggung orang lain.
- Tidak peduli dengan perasaan, kepentingan, atau hak-hak orang lain.
- Suka merendahkan, menghina, atau mengolok-olok orang lain karena perbedaan agama, ras, status, penampilan, atau kemampuan.
- Tidak mau mengakui kesalahan, meminta maaf, atau memperbaiki diri.
- Tidak mau mendengarkan, menghargai, atau menghormati pendapat orang lain yang berbeda dengan dirinya.
- Tidak mau membantu, berbagi, atau bekerja sama dengan orang lain.
- Suka memaksakan kehendak, egois, atau tidak mau mengalah.
- Suka menyebarkan gosip, fitnah, atau kabar buruk tentang orang lain.
- Tidak mau beradaptasi, toleran, atau mengikuti aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya.
- Orang yang tidak memiliki tenggang rasa dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti konflik, permusuhan, kekerasan, diskriminasi, atau perpecahan dalam masyarakat.