Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tujuan Berdirinya ASEAN dan Sejarahnya, Penting Diperhatikan

Tujuan Berdirinya ASEAN dan Sejarahnya, Penting Diperhatikan ASEAN. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Association of Southeast Asian Nation (ASEAN) adalah wadah bagi negara-negara Asia Tenggara untuk memperjuangkan kepentingan bersama baik secara politik, ekonomi, maupun budaya. Atas dasar kepentingan tersebut, ASEAN membentuk tiga pilar. Pilar yang pertama adalah pilar politik yang bertujuan untuk menciptakan kawasan yang damai, aman, dan tentu saja bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya.

Pilar yang kedua adalah pilar ekonomi untuk membangun kerja sama perdagangan, investasi, ketenagakerjaan, pemberantasan kemiskinan, dan memperkecil kesenjangan pembangunan kawasan. Terakhir, pilar budaya yang berorientasi pada penguatan demokrasi, HAM, dan pemberantasan narkoba.

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok yang merupakan ibu kota Thailand. ASEAN beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Mungkin kita sudah sering mendengar istilah ASEAN, namun masih banyak yang sebenarnya belum benar-benar memahami mengenai ASEAN dari tujuan hingga sejarahnya.

Berikut informasi mengenai tujuan berdirinya ASEAN yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan asean.org.

Prinsip Utama ASEAN

Adapun prinsip utama dalam kerja sama ASEAN, seperti yang terdapat dalam Treaty of Amity and Cooperation of South East Asian (TAC) pada 1976 adalah:(i) Saling menghormati,(ii) Kedaulatan dan kebebasan domestik tanpa adanya campur tangan dari luar,(iii) Non inteference,(iv) Penyelesaian perbedaan atau sengketa dengan cara damai,(v) Menghindari ancaman dan penggunaan kekuatan/senjata, dan(vi) Kerjasama efektif antara anggota.

Anggota ASEAN

jokowi hadiri ktt asean virtual di istana bogor

©2020 Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

ASEAN beranggotakan 10 negara sebagai berikut:

  1. Indonesia, bergabung sejak 8 Agustus 1967
  2. Malaysia, bergabung sejak 8 Agustus 1967
  3. Singapura, bergabung sejak 8 Agustus 1967
  4. Thailand , bergabung sejak 8 Agustus 1967
  5. Filipina, bergabung sejak 8 Agustus 1967
  6. Brunei Darussalam, bergabung sejak 8 Januari 1984
  7. Laos, bergabung sejak 23 Juli 1997
  8. Myanmar, bergabung sejak 23 Juli 1997
  9. Vietnam, bergabung sejak 28 Juli 1997
  10. Kamboja, bergabung sejak 30 April 1999

Tujuan Berdirinya ASEAN

Tujuan berdirinya ASEAN sesuai dengan apa yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok sebagai berikut:

  1. Memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan.
  2. Meningkatkan ketahanan kawasan dengan memajukan kerja sama politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya yang lebih luas.
  3. Mempertahankan Asia Tenggara sebagai Kawasan Bebas Senjata Nuklir dan bebas dari semua jenis senjata pemusnah massal lainnya.
  4. Menjamin bahwa rakyat dan negara-negara Anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara keseluruhan di lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonis.
  5. Menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, sangat kompetitif dan terintegrasi secara ekonomis melalui fasilitas yang efektif untuk perdagangan dan investasi yang di dalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasa-jasa, dan investasi yang bebas, terfasilitasinya pergerakan perilaku usaha, pekerja profesional, pekerja berbakat dan buruh, dan arus modal yang lebih bebas.
  6. Mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN melalui bantuan dan kerja sama timbal balik.
  7. Memperkuat demokrasi, meningkatkan tata kepemerintahan yang baik dan aturan hukum, dan memajukan serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan fundamental, dengan memperhatikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari Negara-Negara Anggota ASEAN.
  8. Menanggapi secara efektif, sesuai dengan prinsip keamanan menyeluruh, segala bentuk ancaman, kejahatan lintas-negara dan tantangan lintas-batas.
  9. Memajukan pembangunan berkelanjutan untuk menjamin perlindungan lingkungan hidup di kawasan. Sumber daya alam yang berkelanjutan, pelestarian warisan budaya, dan kehidupan rakyat yang berkualitas tinggi.
  10. Mengembangkan sumber daya manusia melalui kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat, serta di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk pemberdayaan rakyat ASEAN dan penguatan komunitas ASEAN.

Sejarah Berdirinya ASEAN

asean

©2020 Merdeka.com

ASEAN yang berarti Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara merupakan organisasi regional yang dibentuk oleh kelima negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Muangthai atau Thailand melalui penandatanganan Deklarasi ASEAN atau Deklarasi Bangkok oleh kelima Menteri Luar Negeri negara-negara tersebut pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok.

Dalam perkembangannya selama empat dekade, ASEAN telah mengalami banyak perubahan serta perkembangan positif dan signifikan yang mengarah pada pendewasaan ASEAN.

Perihal kerja sama, ASEAN telah menuju tahapan baru yang lebih integratif dan berwawasan ke depan dengan dibentuknya Komunitas ASEAN (ASEAN Community) pada 2015. Hal ini diperkuat dengan disahkannya Piagam ASEAN (ASEAN Charter) yang secara khusus akan menjadi landasan hukum dan landasan jati diri ASEAN ke depannya.

Pembentukan Komunitas ASEAN diawali dengan komitmen para pemimpin ASEAN dengan ditandatanganinya ASEAN Vision 2020 di Kuala Lumpur pada 1997 yang mencita-citakan ASEAN sebagai suatu komunitas yang berpandangan maju, hidup dalam lingkungan yang damai, stabil dan makmur, dipersatukan oleh hubungan kemitraan dalam pembangunan yang dinamis dan masyarakat yang saling peduli.

Tekad untuk membentuk Komunitas ASEAN kemudian dipertegas lagi pada KTT ke-9 ASEAN di Bali pada 2003 dengan ditandatanganinya ASEAN Concord II.

ASEAN Concord II yang menegaskan bahwa ASEAN akan menjadi sebuah komunitas yang aman, damai, stabil, dan sejahtera pada tahun 2020. Namun, pada KTT ke-12 ASEAN di Cebu, Filipina pada Januari 2007, komitmen untuk mewujudkan Komunitas ASEAN dipercepat dari 2020 menjadi tahun 2015 dengan ditandatanganinya Cebu Declaration on the Acceleration of the Establishment of an ASEAN Community by 2015. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP