Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin Salut, Komunitas Badut di Cimahi Berdandan Sinterklas & Berbagi Hadiah

Bikin Salut, Komunitas Badut di Cimahi Berdandan Sinterklas & Berbagi Hadiah Komunitas badut di Cimahi berdandan sinterklas untuk berbagi makanan. ©2020 Liputan6/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Di tengah perayaan Hari Raya Natal yang serba terbatas, tak menyurutkan semangat Komunitas Badut di Cimahi, Jawa Barat untuk menebar kasih kepada sesama. Lewat dandanan ala sinterklasnya, mereka berkeliling Kota Cimahi sembari membagikan hadiah berupa makanan kepada warga yang melintas pada Jumat (25/12/2020) kemarin.

Kegiatan amal yang dilakukan komunitas Nyentrik Cimahi Bandung Sauyunan (Necis) tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga Gandawijaya dengan membagikannya kepada pemulung, gelandangan hingga tuna wisma.

Dalam kesempatan itu, Hendayana selaku pendiri Komunitas Necis mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan acara rutin yang biasa dilakukan setiap hari Jumat. Mengingat tanggal 25 bertepatan dengan Natal, mereka pun mengenakan kostum sinterklas.

Selain berbagi, komunitas tersebut juga berupaya bertoleransi karena ia dan rekannya kebetulan beragama Muslim.

"Kami membagikan nasi boks setiap Jumat, sambil berkeliling dengan menggunakan kostum badut make up atau badut karakter. Tapi hari ini kami pakai kostum sinterklas karena kebetulan hari Natal jatuh di hari Jumat," kata Hendayana, seperti mengutip dari Liputan6.

Berbagi di Tengah Keterbatasan

komunitas badut di cimahi berdandan sinterklas untuk berbagi makanan

©2020 Liputan6/editorial Merdeka.com

Hendayana bercerita, pandemi Covid-19 begitu berdampak bagi komunitas badut di Cimahi. Menurutnya banyak job yang terpaksa ditunda hingga dibatalkan. Namun keadaan tersebut tak menyurutkan semangat berbagi dari komunitasnya.

Ia mengatakan, di tengah keadaan yang serba terbatas tersebut justru banyak masyarakat yang meresponse aksi positifnya. Banyak dari kalangan warga yang turut berpartisipasi dengan berdonasi untuk kegiatan Jumat berbaginya.

"Kalau Covid sebetulnya terdampak sekali, banyak job yang dibatalkan. Tapi justru karena aksi sosial ini entah kenapa semakin yang ingin berdonasi. Kita pun tidak mengambil keuntungan, semua hasil donasi kita salurkan untuk mereka yang tidak mampu," kata dia.

Membagikan 30 Boks Makanan dan Sejumlah Masker

Komunitas Necis beranggotakan orang-orang yang bekerja sebagai badut panggilan untuk menghibur anak-anak di panti asuhan. Kendati tak menggunakan kereta salju layaknya sinterklas sungguhan, tapi dalam kegiatan berbagi di Jumat natal tersebut mereka berhasil meraih antusiasme masyarakat.

“Sebanyak 30 boks makanan yang telah disiapkan sudah habis dalam sekejap. Antusias masyarakat terasa sangat besar dengan kehadiran badut sinterklas di sini,” tuturnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP