10 Ribu Pengunjung Padati TMII di Hari Pertama Libur Lebaran
Merdeka.com - Sejumlah tempat wisata di Ibu Kota seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membuka layangan bagi pengunjung libur lebaran 2021. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mencatat hari pertama libur lebaran 2021 dikunjungi 10 ribu orang di tempat wisata seluas 150 hektare atau 1,5 kilometer persegi tersebut.
"Untuk pengunjung hari ini dari pagi sampai jam 3 tadi ya kita udah 10.000 ribu dari pagi," kata Kepala Bagian Humas TMII, Adi Widodo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/5).
Adi menjelaskan, dalam situasi normal kapasitas pengunjung TMII mencapai 60 ribu orang. Namun di tengah pandemi Covid-19 pengunjung hanya diperbolehkan sebesar 30 persen atau maksimal 18 ribu orang.
-
Kenapa harus batasi jumlah tamu? Mengundang banyak tamu berarti biaya yang lebih besar untuk makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya. Dengan membatasi jumlah tamu, kamu dan pasangan pastinya akan bisa mengalokasikan anggaran lebih besar pada hal-hal yang lebih penting dalam acara pernikahan, seperti makanan berkualitas atau hiburan yang bagus.
-
Apa saja yang ditawarkan di TMII? Taman Mini Indonesia Indah atau yang sering disebut TMII adalah sebuah destinasi wisata yang sangat ikonik di Kota Jakarta. Tempat wisata satu ini menawarkan keindahan arsitektur, miniatur budaya, sekaligus keragaman suku bangsa Indonesia dalam satu tempat.
-
Negara apa yang memiliki batasan jumlah turis? Berbeda dengan negara-negara lainnya, Bhutan justru memiliki peraturan yang membatasi jumlah kunjungan wisata yang diterimanya. Pada tahun 2019, Bhutan menerima sekitar 300.000 orang wisatawan. Sedangkan, pada tahun 2020 jumlahnya justru menurun hingga 30.000 wisatawan saja.
-
Apa saja yang bisa dilihat di TMII? Destinasi yang terletak di kawasan Jakarta Timur ini menawarkan beragam atraksi wisata yang cocok dinikmati bersama keluarga untuk menghabiskan libur Iduladha dan sekolah.
-
Kenapa Curug Lawe membatasi jumlah pengunjung? Uniknya, jumlah kunjungan di tempat wisata Semarang Ungaran ini sangat terbatas. Dalam sehari, hanya menerima 200 pengunjung saja. Nantinya, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan yang rimbun dan persawahan hijau.
-
Kenapa TMII cocok untuk liburan keluarga? Selain sebagai tempat wisata, TMII juga dapat menjadi sarana edukasi yang cocok dikunjungi anak-anak bersama orang tua.
Walaupun demikian, kata Adi, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan kepada para pengunjung. Salah satunya kata Adi, adalah pengaturan keluar masuk pengunjung agar tak melebihi kapasitas di TMII.
"Misal jam 3 kita sampe 18 ribu maka akan kita tutup akses masuk setelah berkurang yang di dalam akan kita buka kembali," tuturnya.
Kemudian kata dia, pihanya mengerahkan 200 petugas di lokasi untuk memastikan penerapan prokes di masyarakat. Ia mengklaim langkah tersebut sudah efektif dilakukan.
"Jadi dengan jumlah pengunjung 10 ribu ya kita imbau jangan bergerombol karena areal kita masih cukup luas menikmati rekreasi," ucap Adi.
"Kalau lingkaran-lingkaran berjarak (seperti di Ragunan) kita tidak tapi kan kita ada tiker tiker satu keluarga pakai tiker, itu yang kita lakukan kepada rombongan keluarga lain," tambahnya.
Selain itu lanjut Adi, pihaknya juga memastikan pengunjung yang datang tidak memiliki gejala Covid-19. Jika ditemukan ada indikasi Covid-19 pihaknya tak segan untuk meminta pulang.
"Kalau syarat masuk 3M begitu masuk TMII harus lolos suhu, kalau tidak kita suruh puter balik, kemudian masker wajib, cuci tangan kita sediakan di beberapa area. Utama suhu kalau tidsk lolos kita putar balik," tuturnya.
Sedangkan berdasarkan pantauan merdeka.com dari lokasi pengungjung cukup tersebar di beberapa lokasi, mulai dari wahana permainan perahu air, rumah-rumah adat, maupun area tugu api pancasila.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 108.000 pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Ancol pada, Senin (1/1), per 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPrediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca Selengkapnya"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaHari libur satwa yang biasanya Senin mundur menjadi hari Rabu (19/6), sehingga Taman Margasatwa Ragunan akan tutup pada 19 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMaya menjelaskan, nantinya shuttle tersebut akan mengangkut pengunjung dari stasiun LRT Taman Mini menuju TMII.
Baca SelengkapnyaPihak pengamanan Stasiun Manggarai mengurai Penumpang KRL tersebut. Upaya itu membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaBambang menambahkan tidak hanya itu Taman Margasatwa Ragunan juga telah mendekorasi kawasan tersebut dengan tema suasana Lebaran
Baca SelengkapnyaDirut ASDP membeberkan fakta terkait kemacetan horor yang terjadi saat arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaMenyambut lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport akan membuka posko untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
Baca Selengkapnya