4.294 Kasus Baru Covid-19, 1.259 Ada di Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah melaporkan 4.294 kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia, Sabtu (10/10). Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 328.952.
Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan 42.668 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di DKI Jakarta sebanyak 1.259.
Kemudian, Jawa Tengah dengan 410 kasus baru. Di urutan ketiga, Jawa Timur melaporkan mencatat 310 kasus baru Covid-19. Sementara di luar Pulau Jawa, penambahan kasus tertinggi terjadi di Sumatera Barat dengan 245 pasien Covid-19.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Dimana ditemukan peningkatan kasus kanker? Fenomena peningkatan kasus kanker di Indonesia, terutama pada usia muda, telah menjadi perhatian serius Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Di sisi lain, ada 7 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10. Ketujuh provinsi itu yakni, Bangka Belitung (7 kasus), Kalimantan Utara (5 kasus), Nusa Tenggara Barat (7 kasus), Maluku Utara (7 kasus), Sulawesi Barat (1 kasus), Nusa Tenggara Timur (7 kasus), dan Gorontalo (7 kasus).
Berikut rincian penambahan 4.294 kasus positif corona di Indonesia yang ditemukan di 34 provinsi:
1. Aceh: 98 kasus.
2. Bali: 131 kasus.
3. Banten: 171 kasus.
4. Bangka Belitung: 7 kasus.
5. Bengkulu: 11 kasus.
6. D.I Yogyakarta: 69 kasus.
7. DKI Jakarta: 1.259 kasus.
8. Jambi: 30 kasus.
9. Jawa Barat: 268 kasus.
10. Jawa Tengah: 410 kasus.
11. Jawa Timur: 310 kasus.
12. Kalimantan Barat: 80 kasus.
13. Kalimantan Timur: 131 kasus.
14. Kalimantan Tengah: 17 kasus.
15. Kalimantan Selatan: 53 kasus.
16. Kalimantan Utara: 5 kasus.
17. Kepulauan Riau: 75 kasus.
18. Nusa Tenggara Barat: 7 kasus.
19. Sumatera Selatan: 66 kasus.
20. Sumatera Barat: 245 kasus.
21. Sulawesi Utara: 40 kasus.
22. Sumatera Utara: 88 kasus.
23. Sulawesi Tenggara: 58 kasus.
24. Sulawesi Selatan: 163 kasus.
25. Sulawesi Tengah: 13 kasus.
26. Lampung: 31 kasus baru.
27. Riau: 231 kasus.
28. Maluku Utara: 7 kasus.
29. Maluku: 124 kasus.
30. Papua Barat: 37 kasus.
31. Papua: 44 kasus.
32. Sulawesi Barat: 1 kasus.
33. Nusa Tenggara Timur: 7 kasus.
34. Gorontalo: 7 kasus.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya