9 PR Ahok untuk Sumarsono, dari RPTRA sampai makam Mbah Priuk

Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat resmi mengajukan cuti kampanye putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menugaskan Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono menjadi Plt Gubernur DKI.

Dalam sambutannya saat penyampaian nota pengantar tugas Plt gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Ahok menyampaikan terima kasih kepada Mendagri Tjahjo Kumolo yang diwakili oleh Sekjen Kemendagri, Yuswandi Temenggung.

Ahok juga menitipkan sembilan poin kepada Sumarsono. "Pas kami cuti lagi ada beberapa hal yang ingin kami titipkan," ujar Ahok, Senin (6/3).

Pertama, Pemprov DKI tengah mengupayakan agar setiap kota, setiap RW memiliki RPTRA. Karena itu Pemprov DKI fokus membeli banyak tanah. Kedua soal Jakarta Creative Hub (JCH). Ahok menyebut tempat ini sebagai TKK atau tempat kumpul kreatif. Dia menginginkan tiap kecamatan memiliki TKK.

Ketiga, Pemprov tengah merancang ruang publik di Simatupang sama seperti di Kalijodo. Ada Skateboard dengan desain berbeda. Dia menyebut ruang publik itu bisa menjadi destinasi wisata.

Keempat, Ahok berpesan agar Sumarsono mengunjungi makam Mbah Priuk. Pemprov DKI sudah menetapkan 3,4 hektare lahan di sana yang akan didesain jadi destinasi wisata.

Kelima, ground breaking Lapangan Banteng. Keenam, masjid raya Jakarta yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo. "Mohon dimonitor bisa tepat waktu. Harusnya Maret ini diresmikan tapi masih banyak pembenahan," ujar Ahok.

Ketujuh, Ahok berharap Sumarsono memperhatikan inflasi yang bakal melonjak karena minyak naik. Delapan, food station operasi pasar. Ahok minta Sumarsono memperhatikan Pasar Jaya. Terakhir, pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pemprov menargetkan membangun 200 RPTRA, 100 RPTRA dari dana APBD dan 100 RPTRA dari CSR perusahaan swasta.

"Selamat kerja Pak Soni. Semoga ini semua bisa jalan dengan baik. Musrenbang Pak Sekda yang atur semua," tandas Ahok.

Di tempat sama, Plt Gubernur DKI Sumarsono mengaku kaget dititipi banyak hal. Dia mengira Ahok hanya akan menitipkan tiga atau empat poin saja. Meski begitu, dia akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan tidak terbebani dengan sembilan titipan Ahok.

"Ini melanjutkan kebijakan dan program-program yang sudah dilaksanakan oleh pak Basuki Tjahaja Purnama. Programnya jelas dan telah disampaikan pak Ahok. Sembilan poin yang dilaksanakan mudah-mudahaan amanah untuk dijalani," kata Sumarsono.

Sumarsono meyakini, Ahok menitipkan program-program tersebut pasti sudah dengan pertimbangan bahwa dia mampu mengemban tugas tersebut.

"Insya Allah tanggal 15 April pada jam yang sama akan berikan laporan pelaksanaan, bahwa kesembilan poin itu dapat dilaksanakan dengan baik. Selama proses saya juga akan konsultasi dengan Basuki Tjahaja Purnama," ucap Sumarsono. (mdk/noe)