Ada Korban Jiwa, Begini Langkah Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Glodok Plaza
Kepolisian memastikan akan mengusut tuntas dan dilakukan secara profesional dan prosedural.
Kepolisian menggandeng Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menyelidiki penyebab kebakaran gedung Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya Nomor 1 RT.1/RW.6 Mangga Besar Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Kepolisian memastikan akan mengusut tuntas dan dilakukan secara profesional dan prosedural.
"Nanti kami akan menghadirkan atau melibatkan Puslabfor untuk melakukan olah TKP untuk mendalami penyebab kebakaran" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Ade Ary mengatakan, kebakaran menghanguskan lantai 7, 8 dan lantai 9 di gedung Glodok Plaza. Dilaporkan sembilan orang sempat terjebak. Berkat kerja sama berbagai pihak, akhirnya mereka berhasil dievakuasi dgn selamat.
"Sampai dengan saat ini kami masih mendapat informasi proses pemadaman masih berlangsung," ujar dia.
Ade Ary mengatakan, akan melakukan proses penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. Dan penanganan, juga dimonitor dan dibackup oleh jajaran Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Itu wujud keseriusan dan komitmen Polda Metro Jaya dalam menangani setiap peristiwa yang terjadi," ucap dia.
Dua Jenazah Ditemukan
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menyampaikan perkembangan terkait korban kebakaran di Glodok Plaza Jakarta. Dia melaporkan, pada pukul 17.00 kembali dievakuasi dua jenazah dan langsing dibawa mobil ambulans ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta Timur untuk dievakuasi.
“Ada dua kantong jenazah yang dibawa dievakuasi. Keduanya ditemukan di lantai 8,” kata Satriadi di lokasi, Kamis (16/1).
Menurut laporan tim yang diterima, masih ada satu korban tewas yang hendak kembali dievakuasi. Namun karena posisinya yang juga berada di lantai 8 dan keterbatasan akses, maka satu korban tersebut masih dalam proses.
“Masih proses ada satu lagi,” jelas dia.
Secara total, Satriadi mengungkap sudah ada empat korban jiwa ditemukan. Korban jiwa pertama pada pukul 2 siang, kemudian sisanya pada sore hari ini.
“Ya jadi total empat,” ungkap Satriadi.
Pencarian Korban Hilang
Satriadi memastikan, saat ini tim pencarian berfokus terhadap laporan delapan korban yang masih dinyatakan hilang. Dikarenakan empat sudah ditemukan, artinya masih sisa empat lagi yang masih coba dicari keberadaannya.
“Laporan yang masuk ke kami delapan, empat sudah dievakuasi, sisa empat terus kami cari,” tegas dia.
Meski begitu, Satriadi belum dapat mengungkap identitas korban yang sudah dievakuasi karena kondisinya yang sukar dikenali.
“Belum teridentifikasi siapa saja identitasnya,” dia menandasi.
Berikut delapan orang yang masuk dalam daftar pencarian yang dilaporkan ke posko bencana karena belum diketahui kabarnya sejak insiden kebakaran semalam:
Adearyati (perempuan) 29 tahun
Sinta Amelia (perempuan) 20 tahun
Aldrinaa (perempuan) 29 tahun
Aulia Belinda (perempuan) 28 tahun
Odina Yukari (perempuan) 25 tahun
Deri Sauki (pria) 25 tahun
Indira Seviana Bela (perempuan) 25 tahun
Keren Shalpm (perempuan) 21 tahun