Ada peringatan agar buang sampah di laut, begini reaksi Anies

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada satu pulau di Indonesia yang bertuliskan 'harap membuang sampah di laut'. Melihat itu, Anies menyatakan harus ada perubahan tentang kebiasaan buang sampah di masyarakat Indonesia.

"Jadi kesannya laut itu adalah tempat sampah. Ini sudah harus diubah. Tapi ini adalah masalah kebiasaan yang harus dimulai penyuluhan, pendidikan lalu ada tempat untuk pengelolaan bank sampah," kata Anies di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Senin (21/11).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai selama tidak ada tempat pengolahan atau pengumpulan sampah maka warga akan tetap membuang sampah ke laut. Solusi lain yang ditawarkan cagub nomor urut 3 itu dengan menumbuhkan wirausahawan sampah.

"Jadi dengan begitu sampah-sampah ini akan dilihat sebagai komoditas yang memberikan keuntungan bisnis atau usaha. Ini harus kita lakukan di Kepulauan Seribu," ungkap Anies.

Lebih lanjut Anies mengatakan ingin Kepulauan Seribu menjadi percontohan pembangunan Kepulauan. Sebab Kepulauan Seribu juga bagian dari ibu kota Jakarta.

"Kalau di ibu kota aja kepulauannya tidak bisa dibangun dengan baik, gimana kita bisa membangun kepulauan yang jauh-jauh dari ibu kota. Karena itu kita komit menjadikan Kepulauan Seribu sebagai percontohan dalam pembangunan termasuk di dalam sampahnya," terang Anies.

"Pohon, misalnya yang lebih sederhana hanya menggunakan model-model yang alami untuk mengatur suhu, mengatur ombak. Banyak tempat di Jakarta panas, gersang karena apa tidak ada pohon sama sekali. Debu luar biasa banyak karena hari ini hari pohon kita ingin nantinya ada program penghijauan yang masif terutama di daerah-daerah dan di jalan-jalan yang panas kering dan gersang," sambung Anies.