Ahok klaim simpang susun Semanggi bakal kurangi macet 30 persen

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan proyek Simpang Susun Semanggi akan mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta hingga 30 persen. Menurut Ahok, dengan dihubungkannya empat ruas jalan itu akan mengurai kendaraan yang lewat.

"Kalau dulu dari Grogol kamu mau ke Kebayoran Baru kamu mutar di luar lingkaran, masuk lagi ke (jalan) Sudirman. Kamu dari Cawang, mau ke Bundaran HI kamu gimana? Kamu turun lagi, masuk lagi ke (Jalan) Sudirman. Kalau ini nggak, dari Cawang langsung (masuk jalan) layang. Dari Grogol langsung (masuk jalan) layang, makanya mengurangi (macet) 30 persen," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).

Ahok mengatakan, setelah empat jalur tersebut dibuat akan langsung dibangun pelebaran trotoar. Pelebaran trotoar bakal dilakukan setelah pembangunan MRT.

"Nanti kita bikin fix empat jalur, kenapa empat jalur kita mau lebarkan trotoar habis MRT. Trotoar di Sudirman, Thamrin ini akan lebar termasuk sampai Senayan," ujar Ahok.

Selain untuk pejalan kaki, nantinya trotoar tersebut juga akan diperuntukkan untuk para pedagang. Para pedagang nantinya bisa menjajakan jualannya sepeti di Eropa.

"Bikin trotoar yang lebar. Jadi orang bisa dagang kaya di Eropa. Tahu enggak jual makanan minuman kecil di warung yang baik di sepanjang trotoar itu?" kata Ahok.

Ahok memperkirakan simpang susun Semanggi ini akan diresmikan bulan Juli ini. "Juli saya pikir bisa simpang susun bisa (diresmikan)," kata Ahok.