Ahok klaim tak pernah ajak warga memilihnya
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama melakukan kampanye senyap. Dia tak mau kegiatannya diikuti dan diketahui media. Dia beralasan tidak melakukan kampanye melainkan hanya ingin menengok kondisi warga.
Basuki atau akrab disapa Ahok itu mengatakan, selama blusukan tidak pernah mengajak warga untuk memilihnya. Karena itu aksinya kali ini bukanlah kampanye.
"Visi misi kampanye itu apa? Ngajak orang milih kan? Memang aku ke lapangan ngajak orang milih aku? Enggak pernah tuh enggak pernah," katanya di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/3).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, selama blusukan hanya memastikan program Ketok Pintu Layani Dengan Hati berjalan. Ahok hanya ingin melakukan pemetaan mengenai kondisi kesehatan warga ibu kota.
"Jadi konsep itu kenapa diciptakan kita ingin tahu kesehatan setiap penduduk mana yang rawan dan mana yang bahaya," jelasnya.
Ahok berharap program ini membantu masyarakat agar tidak mengeluarkan uang hanya untuk kesehatan. Mengingat masalah kesehatan sudah ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta dari Puskesmas hingga RSUD.
"Kami ingin orang-orang ekonomi lemah tidak menghabiskan uang untuk datang ke rumah sakit. Jadi biar dokter yang hadir untuk ngecek. Kami juga punya Dasa Wisma. Kami kombinasi Dasa Wisma itu kami sampaikan," tutupnya.
Sebelumnya, Ahok melakukan blusukan ke kawasan Pademangan Barat untuk menjenguk salah seorang warga yang tengah sakit. Dalam kunjungannya kali ini, dia tidak mengundang rekan-rekan media agar dapat melakukan peliputan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca Selengkapnya