Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok sebut Jokowi puas dengan progres proyek LRT

Ahok sebut Jokowi puas dengan progres proyek LRT Jokowi dan Ahok tinjau proyek MRT di Dukuh Atas. ©2016 Merdeka.com/anisya al faqir

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Presiden Joko Widodo puas dengan progres proyek pembangunan LRT yang tengah dikerjakan. Ahok juga mengatakan proyek LRT yang terbentang dari Jakarta dan beberapa kota disekitarnya itu sengaja dibuat Jokowi agar bisa terpantau pengerjaannya.

"Makanya saya bilang tadi sama Pak Jokowi di mobil dulu saya tanya kenapa bapak mau buat di sini dia bilang karena enak bisa sambil dipantau kalau pulang kerja setiap hari," ujar Ahok usai melakukan peninjauan proyek LRT dan MRT bersama Presiden Jokowi di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).

Ahok menuturkan Presiden Jokowi selalu menekankan pada dirinya untuk turun langsung ke lapangan untuk menguasai suatu permasalahan. Sebab kemajuan suatu proyek besar tak cukup hanya laporan dalan bentuk foto atau data-data semata.

"Presiden itu kan dari dulu enggak suka teori-teorian katanya. Pasti enggak suka. Jadi dari dulu, kalau saya jelasin ke Presiden, gini, gini, gini, pasti dia enggak mau. Maunya, mana fotonya? Jadi Presiden itu dari dulu, enggak mau teori-teoerian ini. Kalau saya simpulkan," sambung Ahok.

"Yang penting mana foto? Kemajuannya mana? Pertanyaan Presiden sederhana saja. Kira-,kira kalau besok, tahun depan, sampai mana? Tahun depan sampai mana. Sekarang sampai mana? Dari dulu sampai mana? Jadi itu, pola Presiden," papar Ahok.

Untuk itu Ahok mengaku diberi mandat untuk memantau mega proyek LRT dan MRT. Presiden tak mau proyek tersebut molor atau ada kesalahan. Sebab ini proyek pertama kali di Indonesia.

"Bayangin kita kota Jakarta, bukan hanya enggak punya transportasi massal, tapi juga enggak punya terowongan, tunnel, untuk pengolahan air limbah. Nah jadi ya, kesimpulan Presiden ya itu, saya pikir bener sih. Selama mau ikut beliau jadi Wagub, coba saja tanya PU. Mana Pak Yusmada segala macam. Kita taro Pak Yusmada, kenapa Pak Yusmada, kepala PU Bina Marga, itu sekarang jadi komisaris di MRT. Karena beliau tidak ingin cuma ngomong teori-teori, terus enggak ada kerja. Enggak ada bukti. Tetapi harus kuasai semua. Ini kira-kira, Presiden seperti itu," terang Ahok.

Sementara itu terkait kendala yang dihadapi dalam proyek ini tak banyak yang berarti. Pembebasan lahan misalnya semua tengah dalam proses pembebasan lewat jalur konsinyasi. Bahkan pada Proyek LRT akan diperpanjang hingga Bogor.

"Enggak ada kendala sih ya. Ya tadi kita putuskan mau sampai Bogor saja sekalian," tutupnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP