Ahok sebut wajar gubernur mendampingi Presiden lihat proyek
Merdeka.com - Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama tidak mau ambil pusing adanya pandangan yang mengatakan Presiden Joko Widodo mempromosikannya. Alasannya karena hampir dalam setiap kesempatan, mantan Bupati Belitung Timur ini selalu menemani tidak terkecuali saat melakukan peninjauan pembangunan monorail rail transit (MRT).
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menjelaskan, dirinya merupakan salah satu penggagas Undang-Undang Protokoler saat dirinya masih berada di Komisi II DPR RI. Jadi menurutnya wajar jika saat ini dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menemani Presiden Jokowi.
"Presiden dateng ke acara kamu lihat secara Undang-Undang Protokoler, kebetulan saya yang bikin Undang-Undang Protokoler. Presiden ke luar negeri saja yang wajib ngantar jemput itu Gubernur. Kalau Presiden ke Jawa Tengah, yang duduk di samping Presiden adalah Gubernur. Kalau meninjau apalagi ini proyek pemerintah pusat saya ya harus datang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Sedangkan, mantan politisi Gerindra ini mengungkapkan, mengenai keakraban yang terpancar saat melakukan peninjauan sebenarnya bukan hal baru. Mengingat mereka sudah saling kenal saat awal memimpin Pemprov DKI Jakarta.
"Saya akrab kenal dia empat lima tahun. Sekarang lucu itu kerjaan di Jakarta. Kalau saya ditenteng-tenteng ke mana kamu bilang promosi?" tegasnya.
"Kalau soal akrab bercanda sama Presiden ya teman kemana ya.. ya orang tafsiran terserah mereka mau ngoceh apa," tutup Ahok. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka enggan menanggapi wacana Wakil Presiden diberikan kewenangan sebagai Dewan Kawasan Aglomerasi.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya