Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi rakyat yang bikin DPRD keder usik Jokowi

Aksi rakyat yang bikin DPRD keder usik Jokowi Jokowi bagikan KJS. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) tidak hanya dari PDIP dan Partai Gerindra. Dukungan juga mengalir dari warga DKI. Mereka juga menolak interpelasi yang digulirkan oleh DPRD DKI.

Dukungan tidak hanya melalui aksi turun ke jalan, penolakan interpelasi mereka gaungkan melalui sosial media. Mereka membuat gerakan yang intinya menolak interpelasi KJS.

Gerakan di dunia maya ini cukup efektif menghimpun massa. Jumlahnya tidak hanya puluhan, tapi mampu mencapai ribuan dukungan orang mengikuti petisi tolak interpelasi.

Berikut cara warga DKI menolak interpelasi:

Muncul gerakan tolak interpelasi di Twitter

Dukungan untuk Jokowi mengalir di Twitter. Mereka dengan lantang menolak rencana DPRD DKI yang akan menggulirkan interpelasi soal KJS.Dengan membuat hastag #RakyatBerhakSehatREMAJATolakHakInterpelasiKJS, mereka menulis berbagai pendapat. Mulai mengkritik DPRD, sampai menulis daftar anggota DPRD DKI pengusul interpelasi.Seperti akun Twitter @RELAWANMUDAJKT menulis: KJS (Kartu Jakarta Sehat) sangat membantu rakyat kecil dalam bidang Kesehatan.

Selain tweet di atas, banyak tweet yang mendukung program KJS.

Gerakan bubarkan DPRD

Gerakan ini muncul lewat change.org. Petisi ini dibuat pada Kamis (23/5) lalu. Petisi ini dibuat oleh akun landry arieffianto."Karena anggota menghambat dan menjegal program-program Gubernur dan Wakil Gubernur yang pro rakyat" demikian alasan membuat petisi membubarkan DPRD DKI.Beberapa hari setelah dibuat petisi ini, sudah ribuan orang ikut mendukung. Hingga pukul 08.00 WIB, Rabu (29/5), yang mendukung petisi ini sudah berjumlah 3.807 orang.

Support Jokowi demi Jakarta

Selain membuat petisi bubarkan DPRD Jakarta, petisi di change.org juga ada yang lain. Muncul juga petisi 'Tolak Interpelasi, Support Jokowi demi Jakarta'.Petisi ini juga mendapat dukungan banyak orang. Ada sekitar 3.807 pendukung hingga pukul 08.00 WIB, Rabu (29/5).Salah satu pendukung dengan nama Feri Yanto menulis dalam petisi ini. "Orang yang kerjanya baik kok di interpelasi?! kalau mau interpelasi cari yg korup!!Tidak hanya Feri, komentar lain juga bermunculan. Semuanya mengkritik DPRD DKI.

Kerahkan pasukan kotak-kotak

Tidak hanya lewat sosial media, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengancam akan menerjunkan pasukan kotak-kotak jika DPRD DKI Jakarta ngotot menggulirkan interpelasi."Kita tak segan-segan menurunkan ribuan orang untuk mengawal Jokowi," katanya dengan nada mengancam.Sejak KJS diluncurkan pada 10 November tahun lalu, Prasetyo menegaskan bahwa program unggulan Jokowi itu sangat dinanti dan diminati warga Jakarta. Hal ini terlihat dengan melonjaknya jumlah pasien pengguna KJS."Hal ini disebabkan masyarakat antusias dengan layanan kesehatan gratis tersebut. Yang paling penting menurut saya, KJS sangat dibutuhkan masyarakat. Ini untuk kepentingan masyarakat, karena memang dibutuhkan terbukti melonjaknya sampai 50 ribu lebih masyarakat yang ingin dapat pelayanan masyarakat itu. Jadi jangan ada yang coba-coba menghambat," jelas Prasetyo.

Geruduk DPRD

Pecinta Jokowi yang tergabung dalam komunitas Facebook ' Jokowi Presidenku 2014' berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Dalam orasinya, mereka meminta puluhan anggota DPRD yang berencana mengajukan hak interpelasi pada Jokowi tidak dipilih lagi sebagai wakil rakyat di 2014.Tak hanya itu, mereka menyebut dewan yang tiba-tiba batal mengajukan hak interpelasi sebagai banci. Sampai saat ini, memang ada delapan orang anggota DPRD yang mencabut tanda tangannya dari kertas interpelasi Jokowi."Kami menantang, bila mereka mencabut kami menantang mereka. Mereka tak punya konsistensi politik," ujar Ketua admin komunitas Facebook ' Jokowi Presidenku 2014', Sihol Manulang di DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/5).Mereka yang berorasi berjumlah 30 orang. Seluruh pengunjuk rasa diterima oleh Komisi E DPRD DKI untuk menyampaikan aspirasinya. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Igo Ilham dan dihadiri beberapa anggota Komisi E seperti Merry Hotma Sirait dan Dwi Rio Sambodo.Sihol mengatakan, seluruh pendukung Jokowi akan melakukan kampanye agar warga Jakarta tidak memilih partai politik dan 32 dewan, yang mencalonkan di Pemilu 2014.

Baca juga:JK bela Jokowi soal interpelasi DPRD DKI'Anggota DPRD yang interpelasi Jokowi tak layak dipilih di 2014'Jokowi: Masalah KJS digede-gedein sampai interpelasi, apaan itu?Jokowi: Tak perlu interpelasi, kita tiap hari diajak bicara mauApa yang bikin Asraf Ali ciut setelah bertemu Ahok? (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut

Demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR

Massa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.

Baca Selengkapnya
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi

Massa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Demo 5 Maret di Depan DPR, Massa Minta Jokowi Dimakzulkan hingga Tolak Quick Count Pemilu
Demo 5 Maret di Depan DPR, Massa Minta Jokowi Dimakzulkan hingga Tolak Quick Count Pemilu

Tertulis ada 15 tuntutan seperti mendukung DPR untuk menyegerakan.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade

Barikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.

Baca Selengkapnya
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik

Jokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR

Massa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki

Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan
FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan

Pengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya