Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan PKS Coret Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dari Cawagub DKI

Alasan PKS Coret Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dari Cawagub DKI Calon wakil Anies. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Syakir Purnomo menyatakan alasan dicoretnya Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dari calon wakil gubernur DKI Jakarta. Pergantian itu disebabkan adanya jalan buntu proses pemilihan cawagub oleh DPRD DKI Jakarta. Sebab proses terhenti sejak pergantian anggota dewan.

"Dua nama yang sudah diajukan dalam prosesnya deadlock. Enggak selesai juga di periode kemarin sebelum tanggal 26 Agustus 2019 saat pelantikan alat yang baru," kata Syakir saat dihubungi, Senin (20/1).

Dia juga menyebut sejumlah anggota dewan meragukan kedua cawagub tersebut. Kemudian, Syaikhu juga terpilih sebagai anggota DPR yang dilantik pada Oktober 2019.

"Beliau juga akhirnya harus juga mempertimbangkan untuk berkhidmat kepada dapilnya Kabupaten Bekasi Karawang," ucapnya.

Karena hal itu, dia menyebut alasan menarik Syaikhu dari nama cawagub. Sementara itu, Partai Gerindra juga sempat mengajukan empat nama cawagub yang terdiri dari Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Yuliantoro.

"Kemudian dalam perjalanan berikutnya yang disepakati oleh pimpinan adalah dari Gerindra Riza Patria. Kemudian dua nama inilah yang akan diajukan PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung dari wagub," papar dia.

Disepakati 2 Nama Pengganti

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasar Ahmad menyatakan dua nama calon wakil gubernur atau cawagub DKI pengganti calon sebelumnya.

"Dua nama yang telah dijadikan cawagub DKI yaitu satu saudara Nurmansyah Lubis dari PKS dan kedua adalah saudara Riza Patria dari Partai Gerindra," kata Dasco di gedung DPRD Jakarta Pusat.

Dia menyebut dua nama yang ajukan saat ini telah disepakati bersama antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua partai tersebut merupakan pengusung pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017.

Rencananya surat dua mana Cawagub diserahkan kembali ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Pada hari ini saya membawa surat yang ditujukkan kepada gubernur DKI yang ditandatangani dua belah pihak PKS dan Gerindra," ucapnya.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP