Ancol serahkan lima persen lahan hasil reklamasi ke DKI

Merdeka.com - PT Pembangunan Jaya Ancol menyerahkan lima persen lahan dari luas Taman Impian Jaya Ancol kepada Pemerintah Daerah (Pemprov) DKI Jakarta. Lahan tersebut bagian dari tanah reklamasi.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan reklamasi yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol itu sejak tahun 1995. Namun begitu untuk Hak Pengelolaan Lingkungan (HPL) sudah dikeluarkan sejak 2007 dan baru menyerahkan untuk dikelola Pemprov pada hari ini, Jumat (22/9).

"Pulau hasil reklamasi di pesisir Utara harus menyerahkan 5 persen lahan matang pada Pemprov DKI Jakarta. Saat ini sudah diserahkan tepatnya di Ancol Barat, yang mana selanjutnya akan digunakan sebagai salah satu vanue untuk menunjang esensi untuk porlasi," kata Djarot di Balai Kota.

Selanjutnya, terkait persoalan reklamasi yang kembali mencuat beberapa tahun ini, menurut Djarot tidak perlu dibesar-besarkan karena reklamasi sudah ada sejak lama.

"Ini yang perlu kita ketahui dan tidak benar persoalan reklamasi yang kemarin di ramein itu, itu ujug ujug. Karena posisi nya sejak tahun 1995. Simsalabim, tidak tapi satu proses yang sangat panjang dan sekarang lahan reklamasi itu sudah di manfaatkan. Dipantau Marina," katanya.

Untuk itu lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun. Kemudian di sampingnya juga akan dibangun rumah singgah untuk kantor perwakilan Kepulauan Seribu. Karena tempatnya sangat berdekatan sehingga perwakilan Kepulauan Seribu ada di Ancol barat.

"Makanya setelah dimanfaatkan baru diserahkan. Kenapa? Karena segera kita akan manfaatin setelah ini kan kemarin sudah kita rapimkan dua Minggu yang lalu, kita tunjuk bahwa lokasi ini akan digunakan untuk vanue pro rakyat serta untuk untuk kantor perwakilan kepulauan seribu," jelasnya.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol yakni, Paul Tehusijarana mengungkapkan dari total luas Ancol yang diserahkan kepada Pemprov dengan total luas 2,68 hektare. (mdk/eko)