Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran fantastis di APBD DKI, pohon Palem Rp 3 M, Trembesi Rp 5 M

Anggaran fantastis di APBD DKI, pohon Palem Rp 3 M, Trembesi Rp 5 M tulisan nenek lu di RAPBD DKI. ©2015 Merdeka.com/fikri

Merdeka.com - Kisruh RAPBD DKI Jakarta 2015 mengalihkan perhatian dari kasus dugaan mark up yang ada pada APBD DKI Jakarta 2014. Polda Metro Jaya tengah mengusut Uninterruptable Power Supply (UPS), bahkan telah memanggil pihak terkait.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga ada oknum-oknum satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melakukan kolusi dengan oknum DPRD DKI Jakarta. Sehingga muncul anggaran dengan nilai fenomenal.

merdeka.com sebelumnya pernah mengulas tentang anggaran fenomenal pengelolaan dan pengadaan tong sampah menghabiskan anggaran senilai Rp 38.854.373.225. Namun ternyata pengelolaan dan pengadaan pohon di Jakarta juga memiliki anggaran yang luar biasa.

Berdasarkan draf APBD DKI Jakarta 2014 yang didapatkan merdeka.com, terdapat beberapa anggaran dengan nilai normal, seperti program penanggulangan pohon tumbang dan mati yang diajukan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dengan nilai Rp 16 juta.

Tetapi siapa yang menyangka, Pemprov DKI Jakarta berhasil meloloskan pengadaan Pohon Mahoni dengan nilai penganggaran mencapai Rp 5 miliar. Bahkan, pengadaan Pohon Ketapang Kencana dengan penganggaran mencapai Rp 5 miliar juga. Kedua program ini diusulkan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Berikut pengadaan pohon dengan angka fenomenal yang telah dirangkum merdeka.com:

1. Pengadaan Pohon Trembesi yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

2. Pengadaan Pohon Spathodea yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

3. Pengadaan pohon Kamboja Bali yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

4. Pengadaan pohon Sikas Botol yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

5. Pengadaan pohon Glondogan yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

6. Pengadaan pohon Yang Liu yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

7. Pengadaan pohon Baobab yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

8. Pengadaan pohon Biola Cantik yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

9. Pengadaan pohon Palem Whasingtonyang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 3 miliar.

10. Pengadaan pohon Palem Merah yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 3 miliar.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, anggaran pengelolaan dan pengadaan pohon menghabiskan anggaran sekitar Rp 135.188.040.658. Sedangkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mendapatkan anggaran Rp 2,44 triliun dalam APBD DKI Jakarta 2014.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kaget mengetahui ada anggaran Rp 750 juta untuk mempercantik taman di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. Sebab dia merasa tidak menganggarkan sebesar itu untuk membeli pohon dan tanaman.

"Saya enggak tahu. Mungkin saja kalau pohonnya memang besar, unik dan paling mahal bisa. Tapi bukan punya kami kan? Bukan kayaknya," ujarnya bingung di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/1).

Dia menambahkan, dirinya tidak masalah jika memang pengadaan untuk mempercantik ruang publik harus memakan anggaran yang besar. Namun pengawasan untuk pengadaannya jangan sampai luput.

"Saya nggak tahu, selama memang benar kami kasih. Jangan tiba-tiba pohon pakis ya enggak benar kamu. Kalau pohon yang betul-betul mahal nggak apa-apa," katanya.

Mantan bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pendanaan sebesar ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik pemandangan. Sebab dengan adanya tanaman hias yang unik dan berbeda maka dapat menarik turis untuk datang ke Jakarta.

"Saya enggak tahu, asal dia nggak mark up ya. Selama benar, boleh. Kami ingin nih Pohon Semanggi dan Pohon Menteng. Pokoknya selama tidak mark up boleh. Kalau mark up kami potong," tutup Ahok.

Untuk diketahui, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menganggarkan pembelian tanaman dan bunga sebesar Rp 750 juta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. Rencananya Taman Waduk Ria Rio ini akan ditanami tanaman eksotis dan berbeda.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pohon Pinang Mulai Ramai Dijual Jelang 17 Agustus, Segini Harganya
FOTO: Pohon Pinang Mulai Ramai Dijual Jelang 17 Agustus, Segini Harganya

Panjat pinang menjadi satu di antara perlombaan yang selalu digelar saat Agustusan. Pohon pinang mulai ramai dijual di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun

Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya

BPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis

Baca Selengkapnya
Ngeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Ngeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar

Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.

Baca Selengkapnya
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Abrasi dan Kurangi Emisi Karbon, 5.000 Pohon Mangrove Ditanam di Muara Angke
FOTO: Cegah Abrasi dan Kurangi Emisi Karbon, 5.000 Pohon Mangrove Ditanam di Muara Angke

Penanaman 5.000 pohon mangrove tersebut dilakukan untuk mengurangi lahan abrasi laut dan juga untuk mengurangi emisi karbon 3.800 Ton CO2 per tahun.

Baca Selengkapnya
APBD DKI Jakarta 2025 Diusulkan Jadi Rp91,1 Triliun, Ini 4 Program Prioritasnya
APBD DKI Jakarta 2025 Diusulkan Jadi Rp91,1 Triliun, Ini 4 Program Prioritasnya

Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, rancangan KUA-PPAS APBD 2025 akan didalami bersama komisi-komisi.

Baca Selengkapnya
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Guyur Jakarta, Enam Pohon Tumbang
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Guyur Jakarta, Enam Pohon Tumbang

Ada enam pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta

Baca Selengkapnya
Perintah Langsung Presiden, Ini Cara Menko PMK dan Kapolri Kurangi Dampak Pemanasan Global
Perintah Langsung Presiden, Ini Cara Menko PMK dan Kapolri Kurangi Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global dan perubahan iklim mempengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
Hujan Deras di Jakarta, Belasan Pohon Tumbang Menimpa Kabel PLN hingga Bajaj
Hujan Deras di Jakarta, Belasan Pohon Tumbang Menimpa Kabel PLN hingga Bajaj

BPBD melaporkan ada 12 pohon tumbang usai hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu sore (3/7/2024).

Baca Selengkapnya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya