Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Baswedan: Jakarta Tidak Melakukan Lockdown

Anies Baswedan: Jakarta Tidak Melakukan Lockdown Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana Bertemu Anies Baswedan. ©2020 Liputan6.com/Delvira

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan Ibu Kota tidak mengambil langkah lockdown. Dia meminta masyarakat lebih membatasi diri dari melakukan kegiatan di luar rumah.

"Jakarta tidak melakukan lockdown. Tetapi Jakarta meminta kepada seluruh warganya. Kami memberikan seruan kepada seluruh masyarakat, sebisa mungkin mengurangi kegiatan di luar rumah kecuali yang urgen. Belanja kebutuhan pokok, harus ada pemeriksaan medis, atau kebutuhan-kebutuhan penting lainnya. Bila tidak penting, bila tidak produktif, di rumah dulu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3).

Menurutnya, ini salah satu langkah penting untuk mencegah penularan Virus Corona. Terlebih, hampir di seluruh wilayah Jakarta ada kasus terkait Covid-19.

"Ini dari gambaran ini sudah terbayang, bahwa hampir semua kecamatan ada kasus sekarang. Maka saya akan sampaikan kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk memprioritaskan kegiatan di rumah dan di pemukiman sekitar. Kurangi kegiatan di tempat-tempat yang ramai," jelasnya.

Langkah ini, lanjut Anies, menjadi kerangka yang biasa disebut sebagai Social Distancing Major. Hal tersebut sudah menjadi terminologi baku dalam persoalan virus corona atau covid-19.

"Kami menyadari Social Distancing Major ini makin efektif bila kita mengetahui di mana saja orang-orang yang confirm positif Covid-19," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, sejumlah tempat wisata di Jakarta ditutup sementara. Namun, dia memastikan pelayanan masyarakat akan berjalan seperti biasa semisal kelurahan, kecamatan, Balai Kota Jakarta, puskesmas, hingga rumah sakit.

Pemprov DKI juga menyiapkan protokol untuk setiap kegiatan usaha, perkantoran, hingga ibadah keagamaan.

"Bagi dunia usaha, kami meminta untuk mulai menyiapkan protokol kerja jarak jauh. Hari ini, belum ada arahan untuk kantor-kantor, stafnya bekerja dari jauh. Tapi dunia usaha harus mulai menyiapkan. Jika sampai kita harus melakukan kerja jarak jauh, maka sudah siap prosedurnya, sudah siap caranya," tutup Anies.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP