Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Baswedan menyayangkan aksi warga yang menolak Ahok-Djarot

Anies Baswedan menyayangkan aksi warga yang menolak Ahok-Djarot Anies-Sandiaga hadiri Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Seribu. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Maraknya aksi penolakan oleh warga terhadap Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Cawagub Djarot Saiful Hidayat di beberapa wilayah, menjadi sorotan publik. Menanggapi hal tersebut, Cagub Anies Baswedan menyatakan bahwa hal itu sejatinya tidak perlu terjadi. Dia menilai, kampanye adalah kesempatan seorang calon pemimpin untuk dapat berdialog dengan warganya.

"Kampanye itu adalah kesempatan untuk berdialog. Kesempatan untuk bertukar pikiran termasuk mengungkapkan pandangan dan lain-lain. Jadi intinya jangan dihalang-halangi, justru ini kesempatan untuk berdialog," ungkap Anies di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Minggu (13/11).

Anies menuturkan, sebaiknya jika seseorang akan kampanye, agar diterima dengan baik oleh warga sekitar di lokasi. Hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan berdialog terkait berbagai permasalahan yang terjadi.

"Jadi justru kalau ada kampanye disambut. Ada kampanye itu kesempatan untuk berdialog, jangan malah enggak berdialog. Itu kesempatan untuk memberikan pandangan. Jadi kalau ada Pak Gubernur datang itu seharusnya disambut, diajak berdialog. Sampaikan pikiran-pikirannya. Kalau ditolak kan malah enggak ada dialog jadinya," jelasnya.

Anies juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih menghargai nilai-nilai demokrasi dan saling menghargai satu sama lain.

"Di situlah kesempatan untuk demokrasi. Saling menghargai, saling menghormati dan kesempatan untuk mendengar serta mengeluarkan pendapat," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP