Anies-Sandi unggul di survei, Djarot optimistis menang Pilgub DKI

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat optimistis dapat memenangkan persaingan di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Djarot meyakini perolehan suara dirinya dan Basuki T Purnama akan naik, meski belakangan hasil beberapa lembaga survei memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Misalkan di Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Anies-Sandiaga mengungguli perolehan suara dari Ahok-Djarot. Pasangan Anies-Sandiaga memperoleh 51,4 persen, sementara pasangan memperoleh 42,7 persen.
"Semakin optimis meskipun survei-survei itu kan kita selalu urutan nomor dua. Tapi kita lihat trennya ini akan naik, saya yakin itu," kata Djarot dalam acara Jakarta Bersalawat di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/4).
Mantan Wali Kota Blitar itu berharap elektabilitas terus naik. Hal ini karena tahapan pencoblosan putaran kedua tinggal menyisakan lima hari lagi. Djarot meminta tim pemenangan dan pendukungnya untuk menjaga tren tersebut tetap positif.
"Kaya kita naik gunung itu loh ya, jadi ini naik terus. Jangan sampai turun apalagi mendekati lima hari ini jaga momentum. Nanti puncaknya 19 April itu," pungkasnya.
Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei bertajuk Jakarta Punya Gubernur Baru? Final Ahok vs Anies. Hasilnya menunjukkan pasangan Anies- Sandiaga memperoleh 51,4 persen sementara pasangan Basuki T Purnama- Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42,7 persen.
"Seandainya pemilihan Gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan hari ini saat survei maka, Jakarta akan memiliki gubernur baru yakni pasangan Anies-Sandi," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Graha LSI, Rawamangun, Jakarta Utara, Kamis (13/4).
Lebih lanjut, Ardian menuturkan, selisih elektabilitas antara pasangan petahana dan pasangan penantang ini juga cukup tinggi, yakni sekitar 8,7 persen. Sementara jumlah responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 5,9 persen.
Bila menengok pada survei sebelumnya, pasangan Ahok-Djarot pada bukan Maret memperoleh angka 40,5 persen. Lalu pada survei April meningkat sebanyak 2,2 persen menjadi 42,7 persen.
Sementara kebalikan, angka elektabilitas pasangan Anies-Sandi naik 1,7 persen dari sebelumnya 48,7 persen menjadi 51,4 persen. Meski angka kenaikan elektabilitas Ahok-Djarot lebih tinggi, namun pasangan Anies-Sandi tetap unggul di atas petahana.
"Jadi kalau hari ini saat survei merupakan Pilkada DKI Jakarta, maka Jakarta akan punya gubernur baru Anies-Sandi Gubernur petahana tergusur dari kursi DKI," ungkap Ardian.
Untuk diketahui, LSI Denny JA melah melakukan survei pada 7-10 April 2017 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dari 5 kota administratif dan kabupaten Kepulauan seribu yang diambil yakni sebanyak 440 orang. Sehingga wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner ini memiliki margin of eror lebih kurang 4.8 persen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya