Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies sebut uang muka rumah DP nol rupiah ditanggung APBD DKI

Anies sebut uang muka rumah DP nol rupiah ditanggung APBD DKI Ground breaking hunian DP 0 rupiah. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Rumah DP nol rupiah akan menggunakan skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melalui Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang akan segera dibentuk oleh Pemprov DKI Jakarta.

Untuk meringankan pembayaran angsuran atau cicilan kata Anies uang mukanya akan disubsidi melalui Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Kemudian FLPP itu artinya dengan skema 1 persen lalu yang 1 persennya dari kita. Jadi pembiayaan DP nya menjadi 0 persen karena yang 1 persen disediakan lewat APBD," kata Anies di Pondok Kelapa Jakarta Timur, Kamis (18/1).

Anies menjelaskan sesuai dengan peraturan tersebut waktu cicilan bisa sampai 20 tahun dan itu sesuai dengan kemampuan keuangan warga Jakarta yang berbeda-beda. Dan nantinya skema ini akan diatur dalam BLUD yang akan diperkirakan selesai April.

"Nanti akan dibuatkan skema oleh BLUD. Yang cicilannya 7 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan lain lain akan dibuatkan di situ. Jadi tidak seragam. Justru dengan cara begitu maka warga bisa mencicil sesuai dengan kemampuan. jadi tujuannya adalah harganya seragam tapi cara atau besaran kreditnya bisa diatur sesuai dengan kemampuan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga, mengatakan Pemprov DKI masih terus menyempurnakan skema pembiayaan untuk DP Nol Rupiah dan saat ini terus dilakukan koordinasi dengan OJK dam BI.

"Kita berkoordinasi dengan BI, OJK, perbankan, dan juga internal dari segi regulasinya agar begitu skemanya diluncurkan dan mulai menerima permintaan dari masyarakat, kita sudah lengkap semua dari segi peraturan dan regulasinya," jelasnya.

Sebagai informasi, PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun satu tower dengan total 703 unit yang pengerjaannya ditargetkan selesai dalam 1,5 tahun dengan luas lahan 1,4 hektar.

Terdiri 20 lantai dengan 703 unit, 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Rumah-rumah ini nantinya akan diberikan pada warga yg berpenghasilan di bawah 7 juta rupiah, harga per unitnya untuk yang tipe 36 adalah 320 juta rupiah, tipe 21 harganya 185 juta rupiah. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP