Anies dapat pesan dari guru SMP, diminta jaga iman dan akhlak

Merdeka.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan bertemu dengan mantan guru BP nya sejak duduk di SMP 5 Yogyakarta, Sarjono. Pertemuan tersebut terjadi di Masjid Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, saat Anies menghadiri acara Tablig Akbar Politik Islam (TAPI).

Kata Anies, dirinya terakhir ketemu Sarjono sejak acara reuni di Yogyakarta, sekitar lima tahun lalu.

"Sudah ada lima tahun yang lalu saya ketemu beliau (Sarjono). Pak Jono ini guru SMP, guru BP pembimbing osis. Saya belajar leadership pertama kali dari Pak Jono. Kata katanya satu kata saya nggak akan lupa. Poak, planning activity, organizing, controlling, poak itu kata kunci dari beliau," ujar Anies di lokasi.

Kata Anies, Sarjono merupakan pendekar pencak silat tapak suci dan menjadi tauladan bagi murid-muridnya.

Sementara itu, Sarjono yang sengaja datang untuk bertemu langsung dengan mantan anak didiknya, dan menginap di masjid, berpesan agar selalu menjadi tauladan bagi masyarakat.

"Saya satu satunya dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat. Tanpa iman dan akhlak sata menjadi lemah. (Anies dulu bagaimana?) Baik sekali, dia kan selalu jadi tim di Osis yaitu selalu membantu rekan rekannya yang kekurangan, baik kekurangan dalam arti di dalam pergaulan maupun sosial dia selalu mengusahakan tetap membantu untuk tetap bangkitkan semangat," beber Sarjono.

Lanjut Sarjono, Anies sering sekali datang ke ruangannya untuk melakukan konsultasi. Selain itu, Sarjono juga mengungkapkan kalau dirinya dan Anies mempunyai kemiripan.

"Sama-sama suka baca komik," pungkasnya dengan penuh senyum. (mdk/hrs)