Anjing yang Gigit ART di Cipayung Hingga Tewas Milik Presenter Bima Aryo

Merdeka.com - Yayan (34) seorang asisten rumah tangga di Cipayung meninggal dunia setelah seekor anjing jenis malinois belgian menyerangnya. Peristiwa itu terjadi akhir pekan lalu.
Yayan sebenarnya sudah diupayakan mendapatkan pertolongan. Namun nahas, nyawanya melayang.
"Korban mengalami luka pada bagian leher, punggung hingga dada. Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun, sesampainya di rumah sakit nyawanya tak tertolong," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Ady Wibowo.
Menurut Ady, saat kejadian anjing tersebut memang tidak berada di kandangnya. Kasus ini sedang diselidiki kepolisian.
"Keterangan dari saksi bahwa awalnya anjing majikan tersebut dikurung di kandangnya. Karena merasa kasihan, ibu majikan tersebut mengeluarkan anjing tersebut, pada saat korban datang ke TKP, korban langsung diserang oleh anjing tersebut," katanya.
Warga sekitar mengaku kejadian anjing si pemilik rumah menyerang orang bukan yang pertama kali. Sebelumnya, ada tukang kebun, sales hingga seorang bocah yang digigit anjing tersebut.
"Sudah sering ada yang diserang, tapi baru kali ini ada korban jiwa," ungkap wanita yang enggan disebutkan namanya saat diwawancara merdeka.com, Senin(2/9).
Dia paling ingat saat anjing menggigit tukang bangunan. Saking parahnya luka diderita pengobatannya sampai menghabiskan biaya tidak sedikit.
"Pernah ada tukang digigit, perobatannya katanya puluhan juta. Kita dengar-dengar sih di tanggung si pemilik anjing. Anak pemilih rumah itu memang yang punya anjing dan dia loyal sih," ungkapnya.
Kemudian, saat anjing menyerang seorang anak yang mengambil bola di halaman rumah. Saat itu, anak tersebut diselamatkan oleh asisten rumah tangga laki-laki pemilik rumah. Keduanya terluka hingga dilarikan ke rumah sakit.
Lalu ada sales yang sedang berdiri di depan pagar rumah. Ketika pemilik rumah membuka pintu, tiba-tiba anjing itu keluar dan menyerang sales tersebut.
Warga sekitar mengaku resah dengan ulah anjing itu. Mereka takut menjadi korban keganasan anjing tersebut.
Belakangan diketahui, anjing yang tewaskan asisten rumah tangga itu milik presenter ternama Bima Aryo. Saat ini, tiga anjing milik Bima sudah dibawa pihak Suku Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Kami angkut 3 ekor anjing di rumah Mas Bima, 2 ekor jenis Malinois Belgia sama 1 ekor anjing Pudel," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiani, di Rumah Bima, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9).
Pantauan merdeka.com di lokasi, Sparta dan Anubis digiring oleh Bima Aryo dari arah belakang rumah menuju kandang yang terletak di mobil milik Sudin KPKP. Keduanya menuruti perintah sang majikan tanpa melawan, begitu pula yang berjenis Pudel.
"Warga enggak mau lagi ada anjing di situ, jadi kami bawa semuanya. Jadi kami pastikan sudah tidak ada lagi anjing di sana," jelas Irma.
Hasil penyelidikan sementara Polsek Cipayung, Harro Salim alias HS (73) dan istrinya Taty Damai alias TD (72) sudah diperiksa. Anjing itu berada di luar karena pintu kandang diperintahkan dibuka oleh TD.
"Ibunya (istrinya) yang menyuruh itu, yang menyuruh buka kandang bisa kena pidana. Pasal 359 KUHP tentang Kealpaan yang Menyebabkan Matinya Seseorang," kata Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
Saat disuruh, Yayan yang baru dua minggu bekerja ini sempat menolak membuka kandang. Namun, Taty tetap meminta Yayan membuka kandang anjing itu.
"Sudah buka saja enggak apa kok kata ibu itu (TD). Padahal pembantu itu sama sekali enggak berani masalah anjing itu," ujarnya.
"Kayak anjing polisi yang biasa dipakai untuk K-9 (anjing pelacak)," sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tak menutup kemungkinan ada anggota keluarga lainnya yang menjadi tersangka bila penyidik menemukan fakta adanya kelalaian dalam memelihara Sparta. Sebab, anjing tergolong hewan buas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya