APBD 2020, Jakpro Minta Anggaran Formula E Sebesar Rp767 miliar

Merdeka.com - Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno menyatakan pihaknya mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta sebesar Rp767 miliar.
Anggaran tersebut diungkapkan dalam rapat rancangan anggaran Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2020.
Dia menyebutkan anggaran itu digunakan untuk garansi bank atau jaminan penyelenggaraan Rp423 miliar dan pelaksanaan kegiatan Rp344 miliar.
"Sesuai presentasi di DPRD DKI saat rapat (KUA-PPAS)," kata Hani, Kamis (7/11).
Secara garis besar, Hani menyebut nantinya pendapatan Jakpro dari penyelenggaraan Formula E 2020 dapat mencapai Rp50 miliar.
"Itu yang langsung (pendapatan), jadi itu belum dihitung dengan skala makro. Kalau kami hitung berapa hotel di sini, di situ akan terlihat berapa mereka akan mendapat keuntungan," ucap dia.
Rincian Penggunaan Dana
Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menyatakan penyertaan bank guarantee sebesar Rp423 miliar terbagi menjadi dua komponen. Pertama untuk bank guarantee awal sebesar Rp388 miliar dan sisanya Rp35 miliar untuk peningkatan.
Sedangkan anggaran Rp344 miliar digunakan sebagai pembangunan fisik sebelum penyelenggaraan. Salah satunya lintasan.
"Untuk sirkuit utamanya berada di sekitar Monumen Nasional (Monas) dan Jalan Medan Merdeka Selatan," jelasnya.
Sebelumnya, Perhelatan Formula E musim ke-6 atau tahun depan, dipastikan salah satunya bakal berlangsung di Indonesia atau Jakarta. Balapan open wheeler menggunakan kendaraan ramah lingkungan ini, bakal berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas) dengan konsep sirkuit jalan raya atau non-permanen.
Dijelaskan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan pelaksanaan Formula E di Monas ini, nantinya akan ada penutupan jalan.
"Diperkirakan satu minggu (penutupan jalan). Lebih sebentar dibanding Mei kemarin, saat ada sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) dan di Bawaslu, itu penutupannya lebih lama. Tapi ini, tidak terlalu lama," jelas Anies di Monas, beberapa waktu lalu.
Lanjut Anies, hingga saat ini, pihaknya memang belum bisa memastikan, jalan mana saja yang nantinya ditutup saat berlangsungnya Formula E pada 6 Juni 2020. Pasalnya, penentuan tersebut, harus menunggu desain trek atau sirkuit selesai dibuat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya