APBD DKI Jakarta 2018 diperkirakan tembus Rp 73 triliun

Merdeka.com - Sekretaris daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah memperkirakan, besaran Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2018 nanti bisa menembus Rp 73 triliun. lebih tinggi dari APBD 2017 yang mencapai Rp 70,2 triliun.
Perkiraan ini didasarkan kecenderungan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD yang tiap tahun naik di atas Rp 2 triliun.
"Kalau kita lihat secara absolut dari PAD kita itu akan ada kenaikan rata-rata sekitar Rp 2,5-3 triliun per tahun, maka APBD kita di 2018 yang akan datang itu kisaran pada angka sekitar Rp 73 triliun," kata Saefullah di Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (21/3).
Besarnya anggaran tersebut diharapkan bisa menyokong kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) Jakarta. Oleh karena itu, Saefullah mengimbau agar semua dinas bisa membuat program peningkatan SDM.
Saefullah mengajak warga Jakarta terlibat aktif untuk peningkatan kualitas PNS DKI. Masyarakat bisa mengusulkan program-program untuk peningkatan SDM. Sebab, warga memegang andil yang sangat besar. Agar aspirasi tersebut bisa tersalurkan, dianjurkan untuk sering mengadakan forum-forum di semua tingkat.
"Dalam sistem penganggaran, kita masih menganut bottom up planning dan top down planning. Kita masih membutuhkan masukan-masukan dari masyarakat yang ditandai dari mulai adanya rembug RW, kemudian musrenbang kecamatan, dan musrenbang kota," terang Saefullah.
Saefullah optimis, ke depannya program-program Pemprov DKI akan lebih aspiratif. "Insya Allah tahun 2018 program-program Pemprov DKI ini betul-betul sudah sangat aspiratif," ucap Saefullah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya