Atap JPO Sudirman Dicopot, Sandi Minta Masyarakat Tak Terpecah Belah
Merdeka.com - Pencopotan atap jembatan penyeberangan orang (JPO) Sudirman oleh Pemprov DKI Jakarta menjadi sorotan. Pencopotan itu atas izin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menilai wajar hal tersebut menjadi polemik. Namun, dia mengingatkan supaya masyarakat tidak ribut karena kebijakan itu.
"Ini pasti ada yang pro ada yang kontra, saya ngajak juga jangan kita menggunakan satu kebijakan yang sudah di ambil ini untuk jadikan kita terpecah belah," kata Sandi di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
-
Kenapa Pemprov Jateng dorong warga binaan memilih? Oleh karena itu, ia mendorong agar warga binaan baik di lapas maupun rutan menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024.“Narapidana mempunyai hak yang sama dalam pemilu maupun pilkada,“ kata Nana usai menerima Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (21/11).
-
Kenapa KPU DKI Jakarta imbau warga urus pindah memilih? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang belum pindah memilih untuk segera mengurus berkas sebelum batas waktu yang telah ditetapkan yakni 15 Januari 2024.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
Menurutnya, keputusan Pemprov melepas atap JPO sudah melihat keinginan masyarakat. Serta melihat respons dari data-data yang dikumpulkan Pemprov DKI lewat Citizen Mechanism Reporting (CMR).
"Mungkin ada keinginan dari sebagian masyarakat yang (ingin) terbuka, untuk lebih jadi Instagramable place, ada juga yang merasa panas atau hujan jadi ini yang harus ditampung, ujung-ujungnya pemerintah harus mendengar aspirasi masyarakat," tuturnya.
Tak Setuju dan Tidak Juga Menolak
Sandi tidak dalam posisi setuju atau tidak soal pencopotan atap JPO. Yang penting, dia mengimbau masyarakat tidak terpecah belah karena sikap pro dan kontra.
"Kita punya agenda luar biasa besarnya, baru selesai Pilpres, jangan masalah masalah di DKI malah jadi mempolarisasi lagi, jangan ini kubu Pak Anies, ini kubu anti Pak Anies," ujar eks cawapres Prabowo Subianto itu.
Sandi kemudian mencontohkan Prabowo yang sudah bersatu dengan rivalnya Joko Widodo. Dia ingin masyarakat mengikuti hal itu agar bisa kompak membangun negara.
"Pak Prabowo sudah bergabung dengan Pak Presiden Jokowi, kita punya waktu jeda lima tahun, kita jeda untuk siklus politik kita apalagi di nasional dan akar rumput kita gunakan untuk berkolaborasi membangun bangsa sama sama sehingga Indonesia bisa maju," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atribut parpol yang dicopot ini sudah berakhir masa tayangnya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu ketika beberapa warga mengunci diri tidak ke luar rumah setelah adanya hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAPK sudah harus sudah bersih pada masa tenang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHeru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Baca SelengkapnyaRespons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca Selengkapnyapencopotan bendera parpol dilakukan di tiga lokasi
Baca SelengkapnyaPadahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Baca Selengkapnya