Bahagia Warga Jakarta Sambut Hadirnya Jak Lingko Angkot Ber-AC
Merdeka.com - Warga Jakarta menyambut bahagia kehadiran angkutan umum Jak Lingko. Salah satu kelebihannya, angkutan umum ini sejuk lantaran dilengkapi pendingin udara alias AC.
Salah seorang warga, Maman bersama keluarganya menjajal angkutan Jak Lingko dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (14/7).
"Wah enak mas, adem ada AC nya. Tidak ada ngetem dan sopirnya itu tahu betul bagaimana menjaga keselamatan penumpang," ujarnya sambil tersenyum saat ditemui di lokasi, Minggu (14/7).
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Kenapa penumpang KRL bisa bernapas lega? “Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak beresiko tertular atau menularkan Covid-19“. Adanya aturan itu otomatis pengguna KRL bisa bernapas lega. Kini mereka tidak wajib menggunakan masker di dalam KRL.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
Dia semakin senang lantaran saat ini Jak Lingko masih dalam tahap promo. Warga tidak dikenakan biaya alias gratis. Dia berharap jika nanti tarif angkutan Jak Lingko sudah ditetapkan pemerintah, tidak menguras isi dompetnya.
"Ya cuma beli kartu nya Rp30.000, tap in tap out. Itu tidak dipotong saldo kita. Ya kita berharap usai promo ini harganya (ongkos) murah ya mas. Takutnya AC justru mahal ongkosnya," harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ida. Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya angkutan ber-AC ini. Terutama ketika mengajak anak-anaknya.
"Iya senang pak, apalagi kalau kita bawa anak kan biasanya rewel kalau panas," kata Ida.
Seperti diketahui sebelumnya, angkutan Jak Lingko sudah resmi beroperasi. Nama Jak Lingko memiliki makna. Jak berarti Jakarta, Lingko yang miliki arti jejaring atau integrasi. Ini diambil dari sistem persawahan tanah adat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Nama ini dipilih karena mencerminkan makna jejaring atau integrasi seperti sistem transportasi yang akan dibangun di DKI Jakarta dan terintegrasi seperti MRT, LRT, dan sebagainya.
Berikut syarat penumpang naik Jak Lingko :- Miliki kartu Jak Lingko- Dilarang makan dan minum di dalam kendaraan- Dilarang bawa hewan peliharaan- Dilarang merokok- Dilarang bawa senjata api maupun tajam- Dilarang bawa barang bawaan melebihi 30 x 30 x 30- Dilarang naik atau turun pada bukan tempatnya melainkan bus stop yang sudah disediakan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budaya antre saat akan menaiki moda transportasi berbasis angkot memang sangat langka.
Baca SelengkapnyaMeski baru diresmikan satu hari sebelumnya, LRT sudah tampak dipadati oleh pengguna. Sebelumnya di pagi hari, LRT terpantau penuh sesak.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, udara yang panas bisa bikin warga gampang emosi.
Baca SelengkapnyaIni saksi sejarah bus-bus yang penuhi jalanan Jakarta tempo dulu. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKAI telah memperpanjang jam operasional dengan mengoperasikan 8 perjalanan tambahan pada hari kerja.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaWarga yang tinggal di sekitar stasiun LRT cukup antusias untuk menjajal transportasi berbasis rel tersebut.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung tengah digandrungi masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaPenyediaan kantong parkir ini bertujuan membantu masyarakat beralih ke LRT Jabodebek untuk mengurangi kemacetan.
Baca SelengkapnyaPengguna KRL ramai-ramai mengeluhkan AC di dalam gerbong kereta yang mati.
Baca SelengkapnyaIni saksi sejarah bus-bus yang penuhi jalanan Jakarta tempo dulu. Simak yuk!
Baca Selengkapnya