Bersihkan lingkungan, Djarot minta warga tak andalkan petugas PPSU
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan setiap warga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk kenyamanan bersama.
Djarot mengatakan warga Jakarta jangan hanya mengandalkan petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dalam mengelola prasarana yang ada dan menjaga kebersihan lingkungan namun harus tetap mengedepankan sikap gotong royong untuk bersama-sama menjaga kebersihan.
"Justru keberadaan PPSU itu akan membantu warga ya, tapi jangan sampai mematikan gotong royong, oleh karena itu tetap warga masyarakat bertanggung jawab pada lingkungannya, bersama-sama dengan PPSU," kata Djarot ketika melakukan blusukan di Kelurahan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Bagaimana cara Bantul meminimalisir sampah? langkah selanjutnya adalah bagaimana cara meminimalisir kemasan makanan dan minuman dalam kegiatan di masyarakat maupun kegiatan kedinasan pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bantul.
-
Gimana cara mengatasi masalah sampah secara kolektif? Seharusnya masalah sampah ini ditangani secara bersama sama baik dari masyarakat maupun dari pihak pemerintahan, seperti mendirikan tempat sampat yang memadai dibeberapa tempat dengan pekerja yang dapat mengolahnya untuk mengurangi jumlah sampah yang bertebaran di mana-mana.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan masyarakat bisa mewujudkan sikap gotong royong dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sedangkan untuk menunjukkan sikap saling bahu-membahu merawat lingkungan, masyarakat juga dapat memilah sampah sejak dari sumbernya.
Djarot berharap semangat gotong royong untuk merawat dan melestarikan lingkungan tetap dimiliki oleh seluruh warga Jakarta.
"Dengan cara seperti itu akan memudahkan yang petugas sampah untuk memisahkan sampah, ini bentuk gotong royong ya, kemudian Sabtu, Minggu itu kan juga bisa gotong royong untuk terjun bersama-sama PPSU," tuturnya.
Dia mengatakan untuk menjadikan Jakarta kota yang senantiasa bersih maka diperlukan campur tangan setiap warga.
"Karena PPSU itu jumlahnya terbatas, di satu kelurahan itu antara 40 sampai 90 orang, ditambah dengan PHL (pekerja harian lepas) dan sebagainya, apa itu cukup? Nggak cukup, maka masyarakat juga harus terlibat di situ," ujarnya.
Dalam blusukan pada Rabu (25/1), Djarot bergotong royong dengan warga di Kelurahan Gunung Sahari, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, untuk membersihkan lingkungan sekitar. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaWalaupun masalah sampah belum selesai, namun Sri Sultan HB X optimis kabupaten/kota mampu mengelola sampah secara mandiri
Baca SelengkapnyaSeluruh ASN diwajibkan untuk menjalankan program ini.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mewajibkan pasangan calon kepala daerah yang diusung, memasukkan isu lingkungan ke dalam visi misi.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebanyak 50 petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sedang melakukan pembersihan tumbuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaBupati heran kenapa petugas tidak menggunakan pelindung yang sebenarnya sudah tersedia.
Baca Selengkapnya