Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertarif Rp5 Ribu, LRT Dapat Subsidi Rp30 Ribu

Bertarif Rp5 Ribu, LRT Dapat Subsidi Rp30 Ribu LRT Jakarta. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Tarif Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta mendapatkan subsidi dari Pemprov DKI Jakarta. Dengan subsidi tersebut saat ini pengguna hanya dibebankan tarif flat sebesar Rp 5 ribu.

"Subsidi sekitar Rp 30 ribuan," kata Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (1/12).

Sedangkan, General Manager Operasi dan Pelayanan PT LRT Jakarta Aditya Kesuma menyatakan tarif LRT Jakarta puluhan ribu bila tidak mendapatkan subsidi tersebut.

Pembahasan besaran subsidi telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta bersama anggota DPRD DKI.

"Sebenarnya bisa puluhan ribu rupiah yang dihitung berdasarkan operasional murni pelayanan," ucap dia.

Tarif flat LRT Jakarta sebesar Rp5 ribu berdasarkan ketulusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian MRT dan LRT.

LRT Jakarta melayani rute Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara dan Pegangsaan Dua.

Metode Pembayaran

Selain saat operasi komersil LRT Jakarta memiliki beberapa alternatif metode pembayaran. Salah satunya yaitu dengan kartu jelajah single trip atau sekali jalan.

Untuk single trip penumpang harus membayar biaya deposit kartu sebesar Rp 15 ribu dan uang dapat dikembalikan setelah penumpang keluar dari area peron kereta.

Selain kartu single, dia juga menyebut LRT Jakarta telah bekerjasama dengan sejumlah bank, baik milik pemerintah ataupun swasta. Di antaranya yakni JakLingko, Jakcard (Bank DKI), E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), dan Flazz (Bank BCA).

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP