Bestari minta Saefullah tak banyak bicara soal kinerja DPRD DKI

Merdeka.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bestari Barus tidak terima dengan tudingan Sekretaris Daerah Saefullah. Di mana sebelumnya, mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menuding legislatif lebih banyak kongkow dibandingkan membahas rancangan peraturan daerah (Raperda).

Bestari mengatakan, Saefullah sebaiknya tidak banyak bicara terkait kinerja legislatif. Sebab, dia menilai, pembahasan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) 2017 saja belum selesai dilakukan.

"Sekda sebaiknya konsen kepada tugasnya saja. Pembahasan KUPA 2017 pun lambat karena Saefullah suka bicara sembarangan ketimbang mengerjakan tugasnya sebagai kepala TAPD," katanya kepada merdeka.com, Selasa (8/8).

Politisi NasDem ini mengungkapkan, akibat pernyataan Saefullah kini hubungan antara legislatif dan eksekutif bisa saja terganggu. Untuk itu, dia menyarankan agar Saefullah menjaga etika.

"Sebaiknya Saefullah itu jaga etika jika berbicara ketika menyangkut agenda kerja institusi DPRD. Gak perlulah ngomong sembarangan tanpa tau apa yang dia omongkan," tegasnya.

Bestari mengharapkan, Saefullah untuk fokus bekerja tanpa harus mencari popularitas. Sebab harus diingat jika posisi sebagai Sekda DKI merupakan jabatan tertinggi sebagai PNS.

"Jangan ingin tambah ngetop dgn bicara bicara yang gak berbobot. Malu lah DKI punya Sekda yang suka ngomong asal asalan. Semoga Pak Gubernur di masa akhir jabatannya masih bisa menasehati Saefullah agar bisa jaga bicaranya," tutupnya.

Sebelumnya, Sekda DKI Jakarta Saefullah meminta anggota DPRD menyelesaikan 32 rancangan peraturan daerah (raperda) yang belum dibahas. Saefullah mengatakan masih banyak pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan tanpa adanya perda.

"Saya harap anggota Dewan bahas karena pekerjaan di depan banyak. Kalau nggak dibahas, pekerjaan makin numpuk. Pembangunan kan harus berjalan. Masak nunggu apa gitu. Saya juga nggak ngerti. Tiap hari hadir tapi hanya kongko," kata Saefullah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/). (mdk/noe)