Bestari pertanyakan keberadaan TGUPP versi Anies-Sandi

Merdeka.com - Anggota Bandan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengkritik anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Percepatan Pembangunan (TGUPP) dalam RAPBD 2018. Pasalnya anggaran yang diberikan melonjak mencapai hingga Rp 28,99 milliar.
Bestari mempertanyakan pekerjaan dari anggota TGUPP yang mencapai 73 orang. Dia mengungkapkan, kalau hanya untuk membantu percepatan pembangunan bisa dilakukan oleh kepada dinas.
"Apakah pekerjaan dari TGUPP ini sehingga begitu pentingnya sampai puluhan orang, bersentuhan langsung dengan kepala dinas?" katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/11).
Jumlah TGUPP yang terlalu banyak membuat proses pengambilan keputusan menjadi sulit. Sebab, politisi NasDem ini menilai, puluhan orang memberikan rekomendasi kepada gubernur mengenai sebuah masalah.
"Kalau terlalu banyak referensi nanti tidak bisa mengambil keputusan secara arif," ujar Bestari.
Bestari bahkan membandingkan masa gubernur sebelumnya yang TGUPP yang hanya berjumlah 15 orang tapi pembangunan tetap berjalan. Dan yang menjadi ketakutan, dia mengungkapkan, jika jumlah TGUPP begitu banyak, kerjanya lebih didominasi dibandingkan gubernur dalam merencanakan pembangunan.
"Kalau TGUPP kan kemarin enggak terlalu menonjol, karena gubernur nya dominan. Ini jangan sampai nanti TGUPP, lebih-lebih dari gubernur mau nakut-nakutin dinas," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya