Bioskop di PGC Bakal Dibuka Lagi, Wagub DKI Tekankan Penerapan Protokol Kesehatan

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau persiapan sejumlah bioskop yang direncanakan akan dibuka kembali. Bioskop pertama yang ditinjau yakni XXI Theater di Pusat Grosir Cililitan (PGC). Dalam kegiatan tersebut, ia memantau simulasi bioskop menerapkan protokol kesehatan.
"Semoga kita bisa membuka kegiatan ini dengan baik sebagai sarana hiburan yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Harapannya, simulasi penerapan protokol kesehatan di bioskop ini bisa berjalan dengan baik dan secepatnya bisa dibuka untuk warga," kata Riza, Sabtu (29/8).
Riza didampingi Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto, beserta beberapa anggota DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, Ichwanul Muslimin dan Adi Kurnia Setiadi. Selain itu turut hadir Head of Corporate Communications dan Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol.
Kepada manajemen bioskop, Riza meminta untuk disediakan segala fasilitas sanitasi yang baik, QR code sebagai pengganti transaksi saat membeli tiket secara online, tanda batas bagi pengunjung untuk tetap menjaga jarak.
"Kita minta setiap pengelola bioskop menyiapkan QR Code, wastafel cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, traffic pengunjung juga harus diatur, petugas bioskop diminta menggunakan masker, face shield, penjagaan jarak harus diatur dan mengenakan sarung tangan. Alhamdulillah hari ini saat kita lihat langsung ke lokasi telah dipersiapkan. Semoga ini terus konsisten dijalankan," ucap politikus Gerindra itu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bioskop akan kembali diizinkan beroperasi. Saat ini, Pemprov DKI sedang mengkaji regulasi untuk pembukaan bioskop selama pandemi Covid-19.
"Dalam waktu dekat, kegiatan bioskop di Jakarta akan kembali dibuka dengan protokol kesehatan yang tetap dilakukan," ujar Anies di Graha BNPB Jakarta, Rabu (26/8).
Anies menyebutkan nantinya dalam regulasi akan diatur secara detail mengenai aturan apa saja yang wajib diterapkan oleh pelaku usaha bioskop, karyawan, hingga pengunjung.
Salah satu poin penting saat bioskop dibuka adalah adanya standar pelayanan baru, seperti pembelian tiket hanya dilakukan secara online, pengunjung bioskop wajib sehat tidak bersuhu tubuh di atas 38 derajat, tidak flu, tidak batuk, tidak sesak nafas.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menuturkan, regulasi ini penting dibuat agar memastikan satu kegiatan usaha aman dari potensi penularan Covid-19.
"Lewat regulasi detil dan pengawasan ketat sehingga lelaku industri memberikan jasa tanpa resiko yang besar," ucapnya.
Dia melanjutkan, sejumlah pertimbangan bioskop di Jakarta diizinkan kembali dibuka mengingat pentingnya hiburan bagi warga Jakarta di tengah kondisi yang serba tertekan. Selain itu, ia juga berkaca dari beberapa negara yang tetap membuka bioskop kendati jumlah kasus Covid-19 tetap bertambah. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya