Bisa Rusak Monas, Formula E Disarankan di Kemayoran atau Ancol
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai perlu menyiapkan lokasi baru seperti Kemayoran atau Ancol untuk penyelenggaraan ajang balapan Formula E. Penyelenggara Formula E tetap akan menghadapi berbagai kesulitan apabila ngotot menggunakan Monas, meski surat izin penggunaannya telah Keluar dari Komisi Pengarah.
"Dikhawatirkan ada paving bloknya di sekitar halaman Monas itu mau diaspal, itu yang tidak boleh karena resapan air. Kalau jalannya (sirkuit) tidak masuk grade 3, pecah bannya. Belum lagi pembangunan pit stop dan podium," ujar Pengamat Tata Kota dari Trisakti Yayat Supriyatna, Senin (10/2).
Yayat menilai, keinginan DKI menyelenggarakan di Monas karena lokasi tersebut digunakan sebagai kekuatan branding Formula E akan diselenggarakan di pusat kota. Monas sebagai fungsi cagar budaya dan makna simbolik cukup menjual dari sisi marketing.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Bagaimana kondisi jalan di perumahan tersebut? Selain rumah, jalan perumahan juga ambles sedalam tiga meter dan tidak bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor apalagi mobil.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Apa bahaya dari ban retak? Kondisi ban mobil yang retak lalu dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Beberapa bahaya dari ban retak jika dibiarkan adalah sebagai berikut: • Pecah ban. Ban yang retak dapat mengalami kebocoran angin atau pecah saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi atau kondisi jalan yang buruk. Pecah ban dapat menyebabkan kecelakaan, kerusakan kendaraan, atau cedera pada pengemudi dan penumpang.
-
Dimana saja jalan di Jakarta akan ditutup? Berikut rincian daftar ruas jalan yang akan dibuka tutup pada Minggu, 30 Juni 2024 dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon: Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara Simpang Jalan Agus Salim Medan Merdeka Selatan (sisi selatan) hingga Simpang Agus Salim Kebon Sirih Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman Simpang Abdul Muis - Kebon Sirih sampai Simpang Kebon Sirih - Thamrin Jalan KH. Wahid Hasyim - Simpang Wahid Hasyim - Thamrin Simpang Kebon Sirih - Jalan Agus Salim Jalan K.H. Wahid Hasyim sisi timur ditutup dan diarahkan via Jalan Agus Salim Jalan Taman Pejambon - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur (sisi timur) - Jalan Ridwan Rais (sisi timur) - Jalan Arif Rahman Hakim sampai dengan putaran Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Simpang Menteng Raya - Jalan Cut Mutia Jalan Habib Ali Kwitang Korps Marinir sampai Tugu Tani Lalu lintas dari Cikini Raya atau Jalan Raden Saleh yang akan menuju Jalan Pangeran Diponegoro akan dialihkan melalui Raden Saleh Raya Jalan Cimandiri - Jalan Cilosari dan seterusnya Jalan Cikini Raya dari Simpang Jalan Cikini Raya - Jalan Raden Saleh Raya hingga Simpang Cikini Raya - Jalan Cilacap Jalan Prof. Moh. Yamin - Simpang Cik Ditiro ditutup dan lalu lintas dialihkan ke Jalan Cilacap Jalan Mahbub Djunaidi menuju ke Jalan Kebon Sirih Lalu lintas yang melalui Bundaran Senayan dari arah timur ke barat dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja - Jalan Raden Patah - Jalan Hang Tuah dan seterusnya Jalan Sisingamangaraja dari arah selatan ke utara mulai dari Simpang Sisingamangaraja Hang Tuah
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
"Jakarta itu takut kehilangan ikon, yaitu Monas. Jadi begitu ada balap, walaupun di luar Monas, tapi jadi kekuatan kalau itu diselenggarakan di pusat kota," ujar Yayat.
Meskipun mendapatkan izin di sekitar Medan Merdeka, Yayat mengatakan, banyak kesulitan yang bisa dihadapi penyelenggara. Selain tidak boleh mengubah paving blok di dalam Monas, penggunaan Jalan Merdeka akan menuai konflik kepentingan dengan pengguna jalan.
"Kalau misalnya tetap di sekitar Monas seperti Jalan Merdeka Barat, boleh saja, tapi ini jadi agak kesulitan. Selama uji sirkuit tutup jalan tidak? Itu wilayah kantong bisnis, ada pusat pemerintahan, jasa, jadi otomatis kalau tutup jalan jadi implikasi berat," ujarnya.
Halangan lain penggunaan Monas adalah Heritage atau infrastruktur warisan yang ada seperti museum, gedung dan Istana Negara. Branding komersil dari penyelenggara jangan sampai menenggelamkan nilai-nilai sejarah yang ada. Begitu juga dengan simbol-simbol sejarah yang ada tidak boleh rusak dengan alasan jumlah penonton, parkiran, atau penggunaan lainnya.
Yayat menjelaskan, kelebihan alternatif lain seperti Kemayoran, Ancol dan GBK. Kemayoran memiliki fasilitas lengkap mulai dari jalan bekas bandara, tempat parkir, gedung pameran dan Wisma Atlet Asean Games yang bisa dijadikan penginapan.
Sementara untuk Ancol, selain pernah memiliki sirkuit balapan, lokasi itu juga dibawah kewenangan DKI Jakarta.
"Kalau GBK memang aman tertutup. Hanya pertanyaannya apa fungsi-fungsi yang ditambah, apa fungsi-fungsi yang berkurang dari sebelumnya? Itu kan baru saja juga direnovasi saat Asean Games," tambahnya.
Yayat menambahkan, infrastruktur yang dibangun penyelenggara seharusnya sekali untuk pemakaian 5 tahun sesuai dengan kontrak Formula E dengan Pemprov DKI Jakarta. Ia meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta percaya diri untuk dan merencanakan penyelenggaraan Formula E ini dengan baik.
"Jadi DKI itu harus keluar dengan rencana, misalnya, untuk Kemayoran, designnya seperti ini, GBK, seperti ini dan begitu juga untuk Monas atau Ancol. Paparkan itu kemasyarakat dan pusat, tidak perlu dipolitisir," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaBuka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB
Baca SelengkapnyaGalian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan rencana ini disampaikan saat sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaJika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.
Baca SelengkapnyaBeberapa ruas jalan menuju kawasan Monas dialihkan, namun pemberlakuan bersifat situasional.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaMobil-mobil itu mengalami kempes ban karena diduga parkir sembarangan.
Baca SelengkapnyaAmblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca Selengkapnya