BlackBerry Messenger anak minta tolong hoax
Merdeka.com - Belakangan beredar sebuah pesan singkat yang mengatakan bahwa kepada setiap wanita harus hati-hati jika ketika sedang bepergian menemukan anak menangis dan diminta diantar ke suatu tempat. Dikatakan dalam pesan singkat tersebut bahwa hal itu merupakan salah satu modus tindak kejahatan yang baru.
Tidak tanggung-tanggung, agar lebih memperkuat penipuan yang tertulis pada pesan singkat tersebut, dicatutlah Divisi Humas Mabes Polri.
Terkait beredarnya pesan singkat tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menegaskan bahwa pesan singkat tersebut hoax, alias palsu.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa saja jenis penipuan yang dilakukan? Dalam makalah penelitian ini, peneliti mengkaji berbagai jenis penipuan, termasuk transfer bank, pencurian kartu hadiah, transfer kripto, serta pencurian kredensial akun media sosial atau Gmail.
"Pesan singkat tersebut tidak resmi dari Mabes ya," ujar Rikwanto saat dihubungi, Rabu (7/11).
Namun, lanjut Rikwanto, meskipun pihak kepolisian belum menerima laporan terkait modus baru yang disampaikan dalam pesan singkat tersebut, tapi saran yang dianjurkan bisa juga diterapkan.
"Itu belum ada laporan kasus tentang itu, tapi sarannya boleh juga diikuti, kalau menemukan demikian daripada berpikir yang tidak-tidak maka dilaporkan ke polisi saja. Jadi tidak menghilangkan niat baik saat akan menolong. Contoh seperti anak menangis, ada orang yang ketinggalan barang, lalu tersesat niat baiknya jangan hilang, untuk keamanan kepada yang menolong salurannya ke polisi," pungkas Rikwanto.
Berikut isi pesan singkat yang ramai beredar melalui BlackBerry Messenger tersebut.
FYI...,INFO PENTING DARI POLRI DAN POL PP
Pesan ini ditujukan kepada setiap wanita yg bepergian sendirian ke kampus, tempat kerja atau kemana saja. Jika kalian menemukan anak menangis di jalan dengan menunjukkan sebuah alamat dan memintamu untuk mengantarnya ke alamat tsb. Bawalah anak itu ke kantor polisi dan mohon JANGAN BAWA ANAK ITU KE ALAMAT tsb. Ini adalah modus baru seorang penjahat untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA, MENCULIK WANITA. Mohon info ke semua teman. Jangan ragu untuk membagi. Pesan ini bisa membantu
menyelamatkan wanita dan orang yg penting dlm hidup anda
Info : Divisi Humas Mabes POLRI,
DIBACA DULU JGN DIHAPUS DEMI
KESELAMATAN ANDA, INFO : HUMAS
MABES POLRI
(mohon sudi copas dan sebarkan ke group manapun yang anda punya, partisipasi anda akan menyelamatkan kehormatan teman kita) (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Modus Penipuan File Apk ‘Surat Panggilan Polda Metro Jaya’
Baca SelengkapnyaJangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaBank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan dan diminta untuk mengirim foto
Baca SelengkapnyaApabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data.
Baca SelengkapnyaPenipuan WA kini makin menyeramkan. Berikut deretannya.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca Selengkapnya