Bocah 2 tahun di Cilincing dianiaya karena kehadirannya tak diinginkan
Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febriansyah menyampaikan, bocah berusia dua tahun berinisial AAP dianiaya ayah tirinya lataran kehadirannya tidak diinginkan.
"Karena tersangka tidak ingin kehadiran anak tersebut di rumah tersangka dan istri tersangka, karena tersangka merupakan suami kedua daripada ibu korban," tutur Febriansyah di Mapolres Jakarta Utara, Jumat (24/8).
Dalam penyelidikan, pelaku atas nama Adrianus Sayow (26) tidak punya motif atau alasan lain yang memicunya melakukan tindak kekerasan pada anak. Penyidik pun melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
"Dalam hal ini, hasil dari penyidikan kami bahwasanya keterangan dari tersangka adalah merasa kesal atau pun benci terhadap kehadiran korban di rumah tersebut," jelas dia.
Febriansyah menepis kabar bahwa si anak telah meninggal dunia. Bocah tersebut masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
"Masih kritis," tutup Febriansyah.
Seorang bocah perempuan berusia sekitar dua tahun mengalami nasib tragis. Dia dianiaya oleh ayah tirinya hingga tidak sadarkan diri alias pingsan.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 22 Agustus lalu sekitar pukul 12.00 WIB di daerah Kampung Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
"Awal mulanya tersangka menjemput istrinya dan korban di daerah Yon Air Semper Barat. Selanjutnya setelah sampai di rumah, tersangka meminta istrinya untuk keluar membeli makanan," kata Febriansyah.
Saat tinggal berdua saja di rumah, pelaku kemudian menganiaya korban dengan pukulan berkali-kali di kepala. Bocah tersebut lantas lemas dan tidak sadarkan diri.
"Karena panik, tersangka menggendong korban ke kamar mandi untuk disiram air dengan tujuan menyadarkan korban. Namun ternyata korban masih tidak sadarkan diri. Tersangka membawa korban ke rumah sakit," ujar Febriansyah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaSementara diketahui balita MFW dan RC sudah dititipkan ke pelaku ADT dan TAS sejak sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.
Baca SelengkapnyaOrang tua anak korban penganiayaan pemilik Daycare di Depok Meita Irianty (MI) akhirnya buka suara.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca Selengkapnya"Iya benar, pelaku telah diamankan oleh Polres Metro Depok," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca Selengkapnya