Cegah sampah masuk Teluk Jakarta, Pemprov pasang jaring di sungai
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap akan menahan sampah yang mengalir menuju muara dengan jaring-jaring. Hal ini untuk mencegah sampah menumpuk seperti yang kini terjadi di teluk Jakarta. Anies mengaku telah berkordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mendapatkan bantuan berupa jaring-jaring.
"Saya sudah bicara dengan bu Susi kita akan mendapatkan jaring-jaring juga nanti dari kementerian, dari KKP yang akan dipakai untuk menghentikan sampah-sampah agar tidak sampai mengalir ke muara," kata Anies kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
Saat ini ada sekitar 16 ton yang telah mengendap dan diusahakan untuk diangkut. Namun, kata Anies, setiap harinya Jakarta menghasilkan 7000 ton. Maka itu dia mewacanakan memasangi jaring dari hulu sampai hilir, agar tak berkumpul di Teluk Jakarta. Sebab jika hanya dipasang di muara, tak akan mampu menampung semua sampah yang mengalir lewat sungai.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
"Sebenarnya kalau jumlah ton nya, sampah per hari gitu 7.000 ton ya jakarta. Memang kotor dan harus bersihkan. Biar Lingkungan Hidup akan bersihkan dan harus dari hilir, ke tengah dan hulu jadi kita nanti akan siapkan jaring-jaring untuk menjaring sampah yang keluar dari sungai-sungai di DKI," jelasnya.
Anies juga berharap kepada daerah penyangga, seperti Bekasi dan Tangerang, untuk melakukan hal yang sama. Namun dia mengaku tak ada koordinasi agar mereka menindaklanjuti.
"Kita harapkan juga sungai-sungai di kanan kiri Jabodetabek juga ikut membuat jaring-jaring yang sama," imbuhnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sungai Watch telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah aliran sungai di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaJaya Negara mengatakan saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang didukung oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaUsul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaKementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya