Demi MRT, Djarot minta PT KAI serahkan HPL Kampung Bandan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin mempercepat pembangunan depo stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Untuk itu dia meminta kepada PT KAI untuk menyerahkan Hak Penggunaan Lahan (HPL) Kampung Bandan, Jakarta Utara kepada Pemprov DKI.
Djarot mengatakan, lahan yang tidak digunakan secara optimal tersebut akhirnya digunakan untuk bangunan liar oleh sejumlah pihak. Dengan penyerahan HPL tersebut, maka Pemprov DKI bisa melakukan penertiban dan pengamanan.
"Kalau perlu HPL nya diberikan kepada DKI untuk MRT. Ini milik PT KAI, nah sebagian besar sudah diokupasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/9).
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Kenapa KLHK perlukan rehabilitasi DAS? Dengan adanya rehabilitasi ini, Aryo menuturkan bahwa warga sekitar mendapatkan kebutuhan pokok dan penghasilan tambahan. 'Untuk 27 hektar lumayan ternyata hasilnya,' tutur Aryo.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Mengapa DKI Jakarta bisa mencapai 100% Kelurahan Sadar Hukum? Hal itu tercermin setelah 267 kelurahan di DKI Jakarta telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum. Kata Yasonna, keberhasilan ini ini merupakan suatu pencapaian besar dan wujud adanya sinergi antara Kantor Wilayah Kemenkumham dengan Pemprov DKI Jakarta.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, akan mengikuti mekanisme penyerahan dokumen tersebut. Apakah nantinya akan diberikan oleh Kementerian BUMN atau PT KAI.
"Tapi prinsip mau ditempatkan di situ, its ok. Karena yang fase II itu Kampung Bandan, trasenya di bawah kan underground semua," ungkapnya.
Untuk target pembangunan fase II, Bundaran HI-Kampung Bandan diharapkan dapat selesai tahun depan. Djarot menjelaskan, saat ini PT MRT masih fokus pada fase I yakni Bundaran HI-Lebak Bulus.
Dia mengungkapkan, pihaknya menargetkan pembangunan fase I akan mencapai 90 persen sampai akhir 2017. Sebab sampai saat ini masalah pembebasan lahan untuk stasiun di Haji Nawi, Jakarta Selatan masih belum selesai. Sehingga diharapkan bulan Juli 2018 sudah masa uji coba untuk MRT fase I.
"Fase II dikerjakan. Makanya ini sekarang kita kejar penetapan trase yang Kota Kampung Bandan. Termasuk nanti kerjasama dengan PT KAI menyerahkan sebagian lahannya HPL kepada DKI. Supaya lahannya DKI bisa kita manfaatkan maksimal," jelasnya.
Sementara itu Direktur PT MRT, William Sabandar mengatakan, terkait pembebasan lahan warga Kampung Bandan seluruhnya diserahkan kepada PT KAI karena itu menjadi lahan milik mereka.
"Jadi ada tiga jenis lahan yang ada di situ ya. Jadi ini yang sedang di koordinasikan dengan KAI mekanisme pengalihannya seperti apa nanti," jelasnya.
Untuk fase II diharapkan pembebasan lahan untuk cepat diselesaikan. Hal ini untuk mempercepat pelelangan, kemudian tender konstruksi. Dan kembali fase Il ini bisa dimulai di akhir tahun 2018.
"Sekarang lagi penetapan trase l. Tadi pak Gubernur , trase fase II sudah ditetapkan. Kemudian yang kedua sosialisasi dengan masyarakat sudah dilakukan, kemudian proses pembebasan lahan itu sudah dilakukan semua sekarang gitu. Jadi, proses-proses persiapan konstruksi itu sudah dilakukan," tutup William.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP DKI Jakarta akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.
Baca SelengkapnyaJanji ini sebagai upaya realisasi tiga juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaSelain jaminan perlindungan dari mafia tanah, dengan adanya sertifikat, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya.
Baca SelengkapnyaTiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaDengan lengkapnya bidang tanah terdaftar di Balikpapan dapat menghindari risiko konflik antar tetangga.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca SelengkapnyaNusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta penegak hukum menyelidiki kasus dugaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membeli lahan sendiri di Kalideres.
Baca SelengkapnyaKepastian hukum memberikan kenyamanan bagi investor untuk berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya