Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi MRT, Djarot minta PT KAI serahkan HPL Kampung Bandan

Demi MRT, Djarot minta PT KAI serahkan HPL Kampung Bandan Proyek pasar modern Bendungan Hilir. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin mempercepat pembangunan depo stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Untuk itu dia meminta kepada PT KAI untuk menyerahkan Hak Penggunaan Lahan (HPL) Kampung Bandan, Jakarta Utara kepada Pemprov DKI.

Djarot mengatakan, lahan yang tidak digunakan secara optimal tersebut akhirnya digunakan untuk bangunan liar oleh sejumlah pihak. Dengan penyerahan HPL tersebut, maka Pemprov DKI bisa melakukan penertiban dan pengamanan.

"Kalau perlu HPL nya diberikan kepada DKI untuk MRT. Ini milik PT KAI, nah sebagian besar sudah diokupasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/9).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, akan mengikuti mekanisme penyerahan dokumen tersebut. Apakah nantinya akan diberikan oleh Kementerian BUMN atau PT KAI.

"Tapi prinsip mau ditempatkan di situ, its ok. Karena yang fase II itu Kampung Bandan, trasenya di bawah kan underground semua," ungkapnya.

Untuk target pembangunan fase II, Bundaran HI-Kampung Bandan diharapkan dapat selesai tahun depan. Djarot menjelaskan, saat ini PT MRT masih fokus pada fase I yakni Bundaran HI-Lebak Bulus.

Dia mengungkapkan, pihaknya menargetkan pembangunan fase I akan mencapai 90 persen sampai akhir 2017. Sebab sampai saat ini masalah pembebasan lahan untuk stasiun di Haji Nawi, Jakarta Selatan masih belum selesai. Sehingga diharapkan bulan Juli 2018 sudah masa uji coba untuk MRT fase I.

"Fase II dikerjakan. Makanya ini sekarang kita kejar penetapan trase yang Kota Kampung Bandan. Termasuk nanti kerjasama dengan PT KAI menyerahkan sebagian lahannya HPL kepada DKI. Supaya lahannya DKI bisa kita manfaatkan maksimal," jelasnya.

Sementara itu Direktur PT MRT, William Sabandar mengatakan, terkait pembebasan lahan warga Kampung Bandan seluruhnya diserahkan kepada PT KAI karena itu menjadi lahan milik mereka.

"Jadi ada tiga jenis lahan yang ada di situ ya. Jadi ini yang sedang di koordinasikan dengan KAI mekanisme pengalihannya seperti apa nanti," jelasnya.

Untuk fase II diharapkan pembebasan lahan untuk cepat diselesaikan. Hal ini untuk mempercepat pelelangan, kemudian tender konstruksi. Dan kembali fase Il ini bisa dimulai di akhir tahun 2018.

"Sekarang lagi penetapan trase l. Tadi pak Gubernur , trase fase II sudah ditetapkan. Kemudian yang kedua sosialisasi dengan masyarakat sudah dilakukan, kemudian proses pembebasan lahan itu sudah dilakukan semua sekarang gitu. Jadi, proses-proses persiapan konstruksi itu sudah dilakukan," tutup William.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Jadi Tempat Esek-Esek dan Kriminalitas Tinggi, Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal Jakut Dibongkar
Diduga Jadi Tempat Esek-Esek dan Kriminalitas Tinggi, Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal Jakut Dibongkar

Satpol PP DKI Jakarta akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Heru Budi: KAI Kurang Respons Membantu Warga Korban Kebakaran Manggarai
Pj Gubernur Heru Budi: KAI Kurang Respons Membantu Warga Korban Kebakaran Manggarai

Pemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Harga Rumah Bakal Lebih Murah, Begini Strategi yang Bakal Dijalankan
Pemerintah Janji Harga Rumah Bakal Lebih Murah, Begini Strategi yang Bakal Dijalankan

Janji ini sebagai upaya realisasi tiga juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Palangkaraya Segera Jadi Kota Lengkap
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Palangkaraya Segera Jadi Kota Lengkap

Selain jaminan perlindungan dari mafia tanah, dengan adanya sertifikat, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya.

Baca Selengkapnya
Gunakan Lahan PT KAI, Pemerintah Bakal Bangun Hunian TOD di Stasiun Manggarai dan Gubeng
Gunakan Lahan PT KAI, Pemerintah Bakal Bangun Hunian TOD di Stasiun Manggarai dan Gubeng

Tiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Balikpapan Sebagai Kota Lengkap di Akhir 2023
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Balikpapan Sebagai Kota Lengkap di Akhir 2023

Dengan lengkapnya bidang tanah terdaftar di Balikpapan dapat menghindari risiko konflik antar tetangga.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, AHY Bakal Bongkar Bangunan Liar di Puncak Bogor
Siap-Siap, AHY Bakal Bongkar Bangunan Liar di Puncak Bogor

Menteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.

Baca Selengkapnya
2.086 Lahan di IKN Habis HGU
2.086 Lahan di IKN Habis HGU

Nusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.

Baca Selengkapnya
Ketua DPRD DKI Minta Penegak Hukum Usut Dugaan Pemprov Beli Lahan Sendiri di Jakbar
Ketua DPRD DKI Minta Penegak Hukum Usut Dugaan Pemprov Beli Lahan Sendiri di Jakbar

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta penegak hukum menyelidiki kasus dugaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membeli lahan sendiri di Kalideres.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Berikan Kepastian Hukum Tanah IKN
Menteri Hadi Berikan Kepastian Hukum Tanah IKN

Kepastian hukum memberikan kenyamanan bagi investor untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya