Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi rayakan tahun baru di Ancol, warga Ciamis dirikan tenda

Demi rayakan tahun baru di Ancol, warga Ciamis dirikan tenda warga ciamis bawa tenda. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Titin warga asal Ciamis sengaja membawa dua tenda dum untuk bermalam di pinggir Pantai Lagoa Ancol, Jakarta Utara dimalam pergantian tahun. Bersama keluarga kecilnya Titin mengaku ingin menghabiskan tahun 2016 di Jakarta untuk pertama kalinya.

"Pertama kalinya tahun baru di Jakarta. Pengen ngerasain aja gimana tahun baru di ibukota. Kalau tenda ini inisiatif sendiri aja buat tidur anak," ujar Titin pada merdeka.com di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (31/12).

warga ciamis bawa tenda 2

warga ciamis bawa tenda 2 ©2016 Merdeka.com

Titin mengaku berangkat dari Jumat malam untuk bisa menikmati liburan akhir tahun di Jakarta. Menumpang travel dari Ciamis, Titin tiba di Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelum ke Ancol, Titin mengaku singgah di masjid At Tin untuk salat subuh.

"Sampai di Jakarta subuh, salat di Masjid Taman Mini At tin, terus siang baru ke sini," tuturnya.

Dia menambahkan, esok sebelum kembali ke Ciamis, keluarga berencana ke Monas. "Pulangnya besok, tapi pagi mau ke Monas dulu," tutup Titin.

Selain itu ada juga Nina, warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan memboyong keluarga besarnya menikmati malam pergantian tahun di Ancol, Jakarta Utara. Lantaran kehabisan tempat penginapan, dia akhirnya mendirikan dua tenda dum di pinggir pantai untuk tempat istirahat.

"Kemarin mau pesen cottage online tapi udah penuh jadi bawa tenda aja.buat tidur nanti," katanya. Dia mengungkapkan, bersama rombongannya datang sejak pukul 10.00 WIB. Karena takut tak bisa masuk. Selain itu mereka sengaja datang sejak pagi karena anak-anaknya ingin berenang di pantai. "Kalau dari pagi kan bisa puas, anak main ke pantai, keliling juga naik bus wara wiri," ujar Nina. Selain membawa tenda, Nina juga membawa beberapa.alat masak seperti kompor gas portable dan panci kecil untuk memasak air. Tak lupa makanan ringan untuk berhemat. "Banyak bawaannya, kompor ada, panci, pop mie, ayam.bakar, nasi. Biar hemat aja kan biar enggak mondar mandir gitu," kata Nina. Sementara itu, Nona kakak Nina mengeluhkan toilet yang disediakan pengelola Ancol. Meski toilet bersih, namun dia mengeluhkan air yang kurang.bersih. "Sebenarnya toiletnya sudah.bagus, tapi airnya.kurang bersih deh udah gitu keluarnya.kecil lagi," kata Nona. Selain itu,.Nona.juga.menilai, toilet yang disediakan kurang banyak. Meski ada bus toilet namun antrean tetap saja.panjang. "Sama toiletnya kurang banyak yah, udah ada bus toilet juga tetep aja antrenya panjang," keluh Nona. "Toiletnya ngantree, perlu diperbanyak lagi. Toilet portable kurang maksimal," ujar nya. Walaupun begitu, Nona.mengaku fasilitas yang ada di Ancol semakin baik setiap tahunnya. Wisata di Ancol semacam.ini pun dikatakan murah meriah. "Kesannya, rame, makin lama makin bagus pelayanannya, bersih, toilet gratis, cuma sayangnya enggak busa bawa mobil kemana-mana, parkiran jauh kasian juga buat anak kecil," tutup Nona. (mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP