Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat kritik keras program OK OCE: Isinya cuma cuap-cuap & memalukan

Demokrat kritik keras program OK OCE: Isinya cuma cuap-cuap & memalukan Hari pertama Anies-Sandi. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Program pelatihan wirausaha OK OCE yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno dikritik habis-habisan oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim. Afni menilai pelatihan itu hanya cuap-cuap dan memalukan.

Dalam rapat Komisi B bersama Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI di Gedung DPRD DKI, Selasa (9/1), dia menyampaikan selalu menghadiri pelatihan OK OCE di wilayah Jakarta Barat. Menurutnya pelatihan tak siap dilaksanakan. Pasalnya perekrutan peserta pelatihan dinilai asal.

"Dan itu asal rekrut, Pak. Wirausahanya asal rekrut apalagi melibatkan lurah, lurah mana tahu itu. Jadi seperti pada saat pembahasan anggaran di ABT kemarin, saya sampaikan jangan dipaksakan kalau memang itu tidak siap. Akhirnya apa? Akhirnya pelatihan itu memalukan kalau kata saya. Masih bagus anggota dewan reses daripada pelatihan itu, masih lebih bagus kalau kata saya," kritiknya.

Dalam rapat itu, Afni juga menyatakan kebingungannya atas pelatihan OK OCE. Biasanya dalam pelatihan semacam itu, para calon wirausaha akan dilatih berbagai keahlian seperti merakit dan memperbaiki ponsel, menjahit, dan lainnya. Sementara yang ditemui dalam pelatihan OK OCE hanya berisi paparan-paparan.

"Aneh ini. Saya bingung. Ini aneh, ini pelatihan paling aneh yang pernah saya datangi. Kalau Dinas Tenaga Kerja saya pernah datang pelatihan, ya melatih solder, merakit membenarkan HP, menjahit, okelah masuk akal. Ini pelatihan cuap-cuap. Cuap-cuap, Pak. Dan saya kontrol betul di Jakarta Barat. Enggak diundang pun saya datang," jelasnya.

Politisi Demokrat ini meminta kepada Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta agar mengkaji kembali konsep pelatihannya sehingga langsung mengena ke masyarakat. "Coba Bapak pikirin lagi konsep pelatihannya itu. Kalau bisa, Pak, yang pelatihan yang mengena langsung. Kasihan gubernurnya, Pak," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta, Irwandi menyampaikan program OK OCE tak hanya dilaksanakan instansinya tapi juga Dinas Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja, dan lainnya. Pelaksanaan program ini juga berdasarkan Instruksi Gubernur (Ingub).

Pelatihan yang sifatnya paparan itu menurutnya untuk memberikan motivasi kepada para wirausaha. "Pelatihan itu ya kalau enggak cuap-cuap, dia mau ngapain? Jadi kan gini pelatihan teknis ada di Dinas PE, kalau di kita, dinas kita ya cuap-cuap. Memberikan motivasi, bagaimana orang bisa berdagang, bagaimana orang bisa berusaha, bagaimana jadi pengusaha, ya pasti cuap-cuap," jelasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP