Dikeluhkan warga, Djarot tegaskan RPTRA buka 24 jam
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat kembali melanjutkan kampanye putaran kedua di Jalan Kemandoran 8, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan. Djarot sempat meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kemandoran yang ada di RT 005/RW 011. Tak lama di RPTRA, Djarot keluar dan duduk di Pos Siskamling RT 05/011 yang lokasinya hanya bersebelahan.
Wakil Ketua RW 011, Mulyadi mengatakan warga mengeluhkan soal jam operasional RPTRA yang baru mulai dibuka sekitar pukul 07.00 WIB. Padahal, banyak warga yang ingin berolahraga sehabis salat Subuh. "RPTRA katanya dibuka jam 5, ini jam 7 baru dibuka Pak," kata Mulyadi di lokasi, Minggu (12/3).
Menanggapi keluhan warga, Djarot menyebut jam operasional RPTRA 24 jam. RPTRA tidak kenal istilah seperti jam kantor. RPTRA merupakan tempat untuk berbagai kegiatan warga agar bisa berkumpul, bersosialisasi dan saling mengenal. "RPTRA ini bisa difungsikan 24 jam tidak dibuka seperti kantor," ujar Djarot.
-
Kenapa Pemprov DKI ingin atur jam kerja? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Kenapa DPR membuka hotline Rim Polri? 'Nah ini wujud pelayanan yang bagus sekaligus solutif. Jadi yang biasanya masyarakat masih suka termakan hoaks atau informasi dari calo, dengan hotline ini diharapkan sudah tidak ada lagi yang begitu. Kini semua informasi sudah satu pintu. Saatnya nyatakan kepada para calo penipu, mereka cuma bisa gigit jari' ujar Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni dalam keterangannya, Kamis (28/3).
-
Siapa yang mempertanyakan Tapera di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya:
-
Kenapa Polres Garut menerapkan jam malam? “Ini sudah dilakukan sebagai salah satu pelaksanaan jam malam untuk menghindari kenakalan remaja seperti geng motor,“ katanya, merujuk ANTARA, Senin (31/7).
-
Kenapa Transjakarta perpanjang jam operasional? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
"Tadi ada buku tangkis, senam, terapi batu. Biasanya saya di Blitar dari batu enggak pakai alas kaki, refleksi alami. Pengajian boleh, ada. Tempat pendidikan Alquran boleh, pelatihan-pelatihan boleh," sambungnya.
Djarot mendorong agar RPTRA bisa dijadikan tempat untuk menggelar pelatihan-pelatihan bagi anak muda. RW setempat diminta Djarot mendata anak muda yang belum bekerja. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat menggandeng perusahaan-perusahaan besar untuk bersedia memberikan pelatihan.
"Pak RW saya minta tolong banyak anak muda tolong didata. Dia mau bekerja ajukan pelatihan apa yang cocok untuk mereka. Kami bisa gandeng perusahaan besar agar bisa bekerja sama, Astra, Boga Sari. Jadi bisa untuk pelatihan bisa juga untuk Posyandu. Posyandu KB, lansia balita, bisa. Jadi manfaatkan semaksimal mungkin. Posisi seperti ini tepat," terangnya.
RPTRA di Jakarta biasanya dibangun di tengah pemukiman padat penduduk. Djarot mengimbau warga yang mengetahui atau memiliki lahan di pemukiman warga untuk menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dibangun RPTRA.
"Karena kami ingin RPTRA di pemukiman padat. Kalau ada pemukiman padat dan butuh RPTRA kita akan bangun. Berarti enggak pernah kan bagus mereka bisa aktivitas di sini," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, salah satu pengurus RPTRA Kemandoran menyampaikan permohonan maaf karena RPTRA baru bisa dibuka pukul 07.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Perempuan yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku hanya menjalankan instruksi dari lurah dan ketua RW setempat.
"Maaf kalau ada yang komplain, RPTRA memang dibuka dari jam 7 pagi dan jam 10 malam kita tutup. Ini kita berdasarkan instruksi dari RW dan lurah," jelas dia.
Mantan Wali kota Blitar itu memberikan solusi atas masalah tersebut. Dia meminta kepada pengelola RPTRA untuk menyerahkan satu kunci cadangan kepada warga setempat. Hal ini agar warga bisa menggunakan RPTRA kapan pun. Hanya saja, Djarot mengimbau kepada warga untuk bertanggungjawab atas kunci RPTRA itu.
"Nah sebaiknya kuncinya 1 dititipkan 1 tetangga dekat sini tapi tanggung jawab. Jadi kalau ada apa-apa gampang gimana tanggung jawabnya bawa kunci. Malem terang kan. Kalau gelap bahaya bisa bikin hatinya gelap. Banyak setan iblis menggoda kita. Meskipun gelap kalau hatinya terang tetap berbuat baik," ucapnya.
Warga Kemandoran juga diminta menjaga RPTRA dengan baik. Seperti merawat fasilitas-fasilitas yang tersedia, serta mengontrol agar RPTRA tidak digunakan untuk melakukan kegiatan negatif.
"Tolong warga ikut menjaga bisa enggak? Bisa. Dijaga dirawat dijaga buka seperti buka jam kantor. Namanya Ruang terbuka ramah kepada anak dan seluruh keluarga. Pengelola tugasnya mengawasi ada yang rusak enggak?," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi keras disampaikan Gibran kepada admin akun Twitter resmi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Baca SelengkapnyaWarung kelontong atau khususnya warung Madura dilarang tidak berjualan selama 24 jam atau melebihi pukul 00.00 WITA.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM juga akan meminta penjelasan lebih lanjut kepada pemerintah daerah terkait mengenai aturan pembatasan jam operasional warung Madura.
Baca SelengkapnyaWarung serba ada atau yang dikenal warung Madura saat ini keberadaannya tersebar di Denpasar, di mana mereka berjualan 24 jam.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berkewajiban mengembangkan UMKM dan berada pada gelanggang persaingan yang sehat.
Baca SelengkapnyaSelama KTT ASEAN berlangsung, hanya kendaraan tertentu dan transportasi umum yang bisa melintas.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki angkat suara terkait aturan jam operasional warung Madura di Klungkung, Bali yang tidak boleh buka 24 jam
Baca SelengkapnyaKemenkop mengaku tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi 24 jam
Baca SelengkapnyaPengaturan jam operasional diberlakukan pada minimarket, supermarket, dan sejenisnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten Masduki beberkan isi Peraturan Daerah yang melarang warung madura beroperasi 24 jam.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Jumat (5/1).
Baca Selengkapnya