Dinas Perumahan DKI Ngaku Tak Tahu Lahan di Munjul untuk Rumah DP 0 Rupiah
Merdeka.com - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, belum ada konfirmasi pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, diperuntukan pembangunan hunian rumah DP 0 rupiah. Lokasi tetap, untuk mengerjakan proyek tersebut baru di tiga lokasi, Pondok Kelapa, Pulo Gebang, dan Cilangkap.
"Kalau kaitan dengan lokasi yang di Pondok Ranggon, sampai saat ini kita belum terinformasikan apakah itu nanti akan dimanfaatkan untuk apa oleh Sarana Jaya," kata Sarjoko, Sabtu (13/3).
Sarjoko mengatakan, setiap kali proposal pengadaan lahan diajukan oleh setiap BUMD akan dijelaskan tujuan pembangunannya ke Dinas Perumahan.
-
Dimana Rumah Rungko berada? Rumah ini menjadi salah satu peninggalan budaya Suku Kluet yang ada di Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
-
Dimana letak Pondok Boro? Di Kota Semarang, terdapat sebuah penginapan yang harga sewanya cukup murah. Penginapan itu bernama Pondok Boro.
-
Dimana lokasi Pondok Tegalsari berada? Pondok Tegalsari di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo disebut sebagai cikal bakal berdirinya pondok pesantren di Pulau Jawa.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Apa fungsi dari Rumah Rungko? Setiap ruangan dari rumah ini memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Rumah Rungko konon sudah didirikan oleh seorang pejuang daerah pada abad ke-20. Ketika Belanda menguasai Nusantara, rumah ini dulunya menjadi tempat tinggal raja dan kerap digunakan untuk tempat musyawarah dan kantor pengadilan setempat.
-
Di mana lokasi rumah joglo? Rumah joglo di Dusun Tanjung, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman ini didirikan sekitar tahun 1800-1900 yakni masa kolonial Belanda.
Sementara dalam pengadaan lahan di Munjul, Sarjoko menekankan, Perumda Pembangunan Sarana Jaya tidak menyampaikan akan membangun hunian vertikal dengan DP ringan seperti di Pondok Kelapa, dan Cilangkap.
"Terkait misalnya dia punya lahan, mau bangun hunian DP 0 rupiah di mana, itu diinformasikan ke kami," tandasnya.
Polemik pengadaan atau pembelian lahan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya mencuat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Yoory C Pinontoan sebagai tersangka. Yoory merupakan Direktur Umum Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Yoory ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Jumat (5/3) atas dugaan melakukan tindak pidana korupsi berupa penggelembungan harga saat melakukan pembelian lahan di daerah Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyatakan penetapan tersangka setelah penyidik menemukan dua alat bukti permulaan cukup.
"Benar, setelah ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup," ucap Ali, Senin (8/3).
Dikabarkan, pembelian lahan seluas 41.921 meter persegi oleh Perumda Sarana Jaya, notabene perusahaan DKI, diperuntukan untuk lokasi pembangunan rumah DP 0 rupiah. Lahan itu dibeli dengan menggunakan anggaran tahun 2019.
Mengetahui anak buahnya tersandung korupsi, Anies memutuskan untuk menonaktifkan Yoory sebagai Direktur utama. Keputusan Anies itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 212 Tahun 2021 tentang Penonaktifan Direktur Utama dan Pengangkatan Direktur Pengembangan Sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, yang diterbitkan di hari penetapan Yoory sebagai tersangka.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaPlt Kepala DPRKP Jakarta Afan Adriansyah mengatakan tak tahu menahu soal hilangnya plang 'Jakhabitat' tersebut.
Baca SelengkapnyaRusun Nagrak lebih layak untuk ditinggali warga Kampung Bayam. Maka dari itu, ia berharap warga bisa datang segera menghuni rusun tersebut.
Baca SelengkapnyaAra akan menemui Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan untuk memfasilitasi lahan gratis.
Baca SelengkapnyaRano Karno menyebut, tak mungkin JIS memberlakukan sistem cuma-cuma atau gratis. Sebab, harus ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan JIS.
Baca SelengkapnyaBesaran tunjangan perumahan anggota DPR RI akan disesuaikan dengan harga sewa rumah di kawasan Senayan, Semanggi, hingga Kebayoran.
Baca SelengkapnyaIwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan masih membahas mengenai rencana ke depan terkait pengelolaan rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun berjanji akan menggratiskan sewa JIS jika ada anggaran
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca Selengkapnya