Dishub DKI tak tahu apa-apa soal kapal Zahro Eskpress yang terbakar

Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mempunyai dugaan bahwa kapal Zahro Ekspress yang terbakar disebabkan karena kelebihan muatan. Kapal itu terbakar saat hendak mengantar wisatawan ke Kepulauan Seribu. Data sementara, 23 orang tewas.
Meski diklaim tidak melebihi kapasitas, Andri menilai, ada kecacatan dalam kondisi kapal tersebut sehingga awak kapal memanipulasi data jumlah penumpang dalam manifes.
"Data manifes ini tidak akurat. Ada yang bilang 300 orang, ada yang bilang 238 orang," kata Andri, Minggu (1/1).
Andri menegaskan, kapal hangus tersebut adalah milik swasta. Sehingga Dishub tidak mengetahui detail kapal tersebut.
"Belum diketahui umur kapal itu. Penyebab terbakarnya kapal juga belum bisa dipastikan. Sertifikasi kelayakan kapal itu yang mengeluarkan adalah syahbandar. Sebelum berangkat juga dicek izin berlayarnya, manifesnya, berikut umur kapalnya. Itu syahbandar yang tahu," beber Andri.
Oleh karena itu, Andri mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti pemicu kebakaran kapal tersebut.
"Pasti akan kami selidiki. Kan ini ada orang tewas, kami fokus pada penyelamatan korban dulu," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya