Diskusi soal kampanye, Timses Ahok-Djarot & Anies-Sandi adu mulut
Merdeka.com - Tim Sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, Emmy Hafild menyebut Mardani Ali yang merupakan tim sukses pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 'musang berbulu ayam'. Hal itu disampaikan Emmy saat berdebat dengan Mardani di sebuah acara diskusi.
Perdebatan itu berawal, saat Mardani tengah menyampaikan tanggapannya terkait tema diskusi bertajuk 'Adu Program Vs Kampanye Hitam', salah satunya mengenai isu SARA. Namun, pendapat Mardani tiba-tiba dipotong Emmy.
"Pak Mardani ini seperti musang berbulu ayam," kata Emmy di sebuah di sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Kenapa Anies optimis Cak Imin bisa menang debat? Pasalnya, dia menyebut Cak Imin punya pengalaman mengurusi perekonomian.
Tak terima dengan pernyataan Emmy, Mardani lantas mengatakan bila tuduhan Emmy tidak mendasar. Bahkan, dengan suara tinggi Mardani meminta Emmy belajar demokrasi.
"Tuduhan tidak berdasarkan fakta, Ibu Emmy harus belajar berdemokrasi," jawab Mardani.
Melihat kondisi tidak kondusif, moderator diskusi mencoba melerai keduanya. Moderator memutuskan menghentikan diskusi sementara agar tidak terjadi perdebatan lebih panjang. Selain Emmy dan Mardani, hadir juga dalam diskusi Hendri Satrio (founder KedaiKOPI), Mimah Susanti (Ketua Bawaslu DKI Jakarta), dan Ahmad Doli Kurnia (tokoh muda Golkar).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Pangkostrad TNI AD ini meminta kepada pendukung dan relawan AMIN untuk menjaga suara Anies.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi menuduh ada mata-mata di tengah pertemuan terbatas Calon Presiden Anies Baswedan dengan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai isu dari Edy Rahmayadi soal mata-mata di kampanye Anies hal lumrah.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah rekaman suara yang berisi percakapan antara Surya Paloh dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca SelengkapnyaDalam pemaparan, Edy Rahmayadi bakal menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
Baca SelengkapnyaKeduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSuasana debat kedua Pilkada Sumatera Utara memanas. Tidak hanya di antara dua pasangan calon gubernur dan calon gubernur, tapi juga di antara pendukungnya.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini.
Baca SelengkapnyaSekadar mengingatkan, kode ‘Blok Medan’ muncul dalam persidangan perkara dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul.
Baca SelengkapnyaEdy pernah meminta tolong kepada Bobby untuk berkomunikasi dengan menteri.
Baca Selengkapnya