Djarot Tak Setuju Ganjil Genap Motor: Kasihan Wartawan

Merdeka.com - Rencana penerapan ganjil-genap untuk kendaraan sepeda motor di wilayah DKI Jakarta menuai perdebatan. Langkah ini dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengurangi polusi udara di ibu kota.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat tak setuju bila kendaraan roda dua diberlakukan ganjil genap.
"Kalau motor iya, artinya orang akan semakin banyak beli motor, ya gak? Misalnya aku punya ganjil, besok aku beli lagi kan genap, nah begitu soal motor," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7).
"Kalau motor enggak lah, kalau motor menurut saya sih jangan, kasihan wartawan lah," sambungnya.
Politikus PDIP itu menambahkan, pelarangan kendaraan melintas di wilayah ganjil genap hanya salah satu pemecahan jangka pendek. Namun, Djarot mendorong diberlakukan adanya Electronic Road Pricing (ERP) supaya kendaraan yang melintas di jalan tersebut membayar.
"Kalau ada ERP, ganjil genap enggak usah. Punya mobil (orang) kaya, gak mau naik angkutan umum masuk ERP bayar. Kalau angkutan umum enggak bagus ya diperbagus dibanyakin," pungkas Djarot.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya